jpnn.com, ISLAMABAD - India dituding sengaja melepaskan air dari bendungan ke Sungai Sutlej dengan tujuan membanjiri wilayah Pakistan. Manuver tersebut merupakan pelanggaran perjanjian antara kedua negara dan berpotensi menambah panas hubungan keduanya.
"India menggunakan posisinya di hulu untuk mengobarkan perang generasi kelima di negara itu," ujar Kepala Otoritas Pengembangan Air dan Tenaga Pakistan (WAPDA), Muzammil Hussain.
Sementara itu, Kementerian Sumber Daya Air India membenarkan bahwa harus ada pemberitahuan terlebih dahulu sebelum pelepasan air dari waduk yang berpotensi menimbulkan banjir. Hal itu sesuai dengan perjanjian kedua negara.
BACA JUGA: India Tangkap 4 Ribu Warga Kashmir
BACA JUGA: Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir, Korban Berjatuhan
Namun dari pengamatan India sepanjang Senin (19/8), tidak ada pelepasan air yang luar biasa. Justru pada pukul 7 malam waktu setempat, ketika Sungai Sutlej mencapai tingkat ambang banjir tinggi, otoritas India telah memberikan informasi pada Pakistan sebagai komitmen perjanjian kedua negara.
BACA JUGA: DK PBB Akhirnya Bahas Konflik Kashmir
Saat ini, otoritas darurat Pakistan sedang bersiap menghadapi kemungkinan banjir kecil di beberapa daerah di negara bagian Punjab yang menurut India dikarenakan kenaikan aliran air sungai. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir, Korban Berjatuhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Kashmir, PM Pakistan Sebut India Lakukan Kesalahan Fatal
Redaktur & Reporter : Adil