jpnn.com - JAKARTA - Penyelundupan obat-obatan terlarang kian marak terjadi. Berbagai upaya dilakukan agar bisa menyelundupkan barang haram itu. Baru-baru ini warga negara asal Pakistan lolos menyelundupkan heroin dalam perutnya dari Jakarta menuju Medan dengan menggunakan jalur udara.
Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura (AP) II Daryanto menyatakan bahwa alat pendeteksi tubuh (body scan) memang jarang dipasang di bandara.
BACA JUGA: Azwar soal Honorer: Jangan Kami Dijadikan Keranjang Sampah
"Di bandara luar negeri pun juga enggak dipasang alat itu, di Bandara Singapur dan Thailand misalnya. Di sana juga tidak pasang (alat pendeteksi tubuh-red)," ujar Daryanto pada JPNN, Rabu (26/2).
Sebenarnya, kata dia, untuk urusan narkoba atau obat-obatan terlarang merupakan kewenangan lembaga lain untuk memeriksa dan mengawasi lebih detail."Kalau ada barang yang dapat membahayakan penumpang lain. Pasti itu tidak akan lolos," tukas dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Honorer tak Akan Pulang sebelum Tuntutan Dipenuhi
BACA JUGA: Djoko Minta KPK Jangan Hanya Teriak-teriak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Empat Tuntutan Tenaga Honorer Terhadap Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi