jpnn.com - Kebaya yang cocok dikenakan pada acara malam dan wedding kini lebih disukai banyak wanita. Selain desainnya yang kekinian, kebaya model tersebut tidak terkesan ala zaman dahulu.
Konsep itulah yang dimunculkan Nila Kresna, desainer asal Surabaya, Jawa Timur. Tiga karya Nila memiliki ciri yang berbeda. Dia menyebutnya Pelangi Khatulistiwa.
BACA JUGA: Cerita Haji Lulung dan Batu Akiknya
Menggunakan bahan brokat, satin, dan tule, dia menciptakan keanggunan pada tubuh wanita. Kemudian, dia memasukkan unsur tradisional dengan adanya batik tulis asli dari Madura atau batik dari Bali.
“Saya ingin selalu dapat mengombinasikan antara modern dan tradisional dalam setiap rancangan saya,” katanya saat ditemui di salah satu studio foto di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/3).
BACA JUGA: Ini Beda Migrain dengan Sakit Kepala Klaster
Untuk menimbulkan kesan seksi pada pemakainya, Nila membuat potongan mermaid, aplikasi peplum, serta model gown. Potongan tersebut akan membentuk tubuh wanita lebih indah.
Potongan-potongan itu juga menjadi ciri desainer yang tinggal di kawasan Rungkut tersebut. Yaitu, potongan sexy backless.
BACA JUGA: Anak Dipaksa Ikut Beragam Kursus, Salahkah?
Selain dipadukan dengan kain batik, untuk memunculkan kesan mewah pada kebayanya, Nila memberikan aksen payet pada setiap detail baju. Menurut dia, model baju tersebut pas dikenakan setiap wanita yang berwajah oriental karena modelnya tidak jauh berbeda dari kebaya-kebaya cheongsam orang-orang Melayu.
“Ini memang hampir mirip cheongsam, tapi lebih modern lagi,” paparnya.
Desainer yang juga praktik sebagai dokter gigi tersebut mengatakan ingin terus konsisten untuk menciptakan baju wanita yang elegan dan seksi, namun tetap anggun.
Wanita yang baru bergelut dalam dunia fashion sejak tiga tahun tersebut menuturkan bahwa dirinya dikenal oleh masyarakat karena desain-desain bajunya.
“Saya lebih dikenal sebagai desainer daripada dokter gigi,” ujarnya, lalu tertawa. (dia/hen/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi