Kebohongan Danki Pos Militer Gome Terungkap, Jenderal Andika Singgung Evaluasi

Kamis, 24 Maret 2022 – 22:12 WIB
Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. ANTARA/Muhammad Zulfikar

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut pihaknya sudah melakukan evaluasi tentang pengerahan prajurit menyikapi terungkapnya kebohongan komandan kompi (Danki) di pos militer Distrik Gome.

"Sudah, evaluasi sudah dilakukan ke seluruhnya yang bertugas tentang studi kasus itu agar enggak ada yang melakukan lagi," kata Andika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).

BACA JUGA: Jenderal Andika Bakal Sanksi Danki yang Berbohong, Kang TB Merespons

Kebohongan Danki terungkap setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang pos militer Gome pada 27 Januari 2022.

Adapun, penyerangan KKB kala itu mengakibatkan tewasnya tiga prajurit TNI yaitu Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin, Praka Anumerta Tumpal Halomoan Baraza, dan Praka Anumerta Rahman Tomilawa.

BACA JUGA: Jenderal Andika Beber Kebohongan Danki Pos Gome yang Berujung Kematian 3 Prajurit TNI

Danki di pos militer Gome melaporkan kejadian pernyerangan terjadi saat prajurit melakukan patroli ke beberapa titik.

Namun, fakta di lapangan mengungkap hal berbeda. Prajurit yang berpatroli justru menjaga proyek galian pasir.

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Dicegat Pamdal DPR Setelah Raker Penjualan KRI Teluk Sampit

"Rupanya komandan Gome ini berbohong," tutur Andika.

Mantan Pangkostrad itu menyebut TNI sebenarnya bisa saja membolehkan prajurit menjaga proyek tertentu. Asalkan dilaporkan pimpinan dan masuk masuk kategori kepentingan nasional.

"Memang proyek strategis nasional harus didukung, tetapi juga kalau memang iya, supervisi atas bagaimana, situasi di sana bagaimana," beber Andika. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaksi Jenderal Andika Saat akan Diangkat Menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir


Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler