Kecelakaan 70% Libatkan Sepeda Motor

Rabu, 24 Juni 2009 – 18:55 WIB

JAKARTA--Di Indonesia jumlah kecelakaan yang terjadi pada 2009 ini meningkat menjadi 19 ribu kasus dibandingkan tahun lalu yakni 18 ribu kasusMenteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, mengatakan, sekitar 70 persen dari total kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor

BACA JUGA: Sehari 1,2 Juta Orang Tewas Kecelakaan

"Namun, jika mengacu pada hasil perhitungan Asean Development Bank, angka kecelakaan di Indonesia mencapai hingga 30 kasus ribu per tahun," katanya saat membuka Pekan Nasional Keselamatan Jalan ke-3 tahun 2009 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (24/6).

Kendati mengalami peningkatan pada angka, namun tingkat fatalitas dalam kecelakaan cenderung menurun
Menhub menambahkan, perbedaan penghitungan angka kecelakaan tersebut memberikan persoalan tersendiri dalam mengupayakan penurunan angka kecelakaan

BACA JUGA: DPR Kejar Target RUU Kepemudaan

Atas dasar itulah, ke depan, dibutuhkan adanya semacam indeks angka kecelakaan yang bisa dijadikan referensi tetap
”Kedepannya, data kecelakaan nasional hanya dikeluarkan oleh satu sumber, yaitu oleh pusat informasi Polri

BACA JUGA: Penyadapan dan Rani Tak Relevan Dengan Kasus

Nanti data itu yang jadi referensi,” katanya.

Dengan empati antarpengguna jalan raya, angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekanSinergisitas lintas instansi memegang peranan penting untuk menanamkan rasa empati, di masyarakat"Butuh sinergitas dari semua pihak dan harus dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Menhub.

Dalam pagelaran sendra tari yang memeriahkan acara kampanye yang mengusung tema "Sedikit Empati dapat Menyelamatkan Orang Lain" itu digambarkan betapa pentingnya sinergitas yang disebutkan Menhub tersebutLima instansi kunci akan menjadi motor penggerak kesadaran keselamatan di IndonesiaAntara lain Departemen Perhubungan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional, dan Kepolisian RI.

"Target besar dari acara ini adalah mengajak semua orang menggunakan hati nuraninya untuk saling toleransi dan menyelamatkan orang lainKita juga ingin mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan menjadi tanggung jawab bersamaBukan hanya tanggung jawab pemerintah,” sambung Ketua Global Road Safety Partnership (GRSP) Indonesia Giri SusenoGiri menambahkan, kelima instansi kunci yang disebut sebagai ”Pandawa Lima” tersebut diharapkan dapat berkoordinasi dengan baik untuk mendorong upaya keselamatan di jalan raya.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UU LLAJ Tinggal Penomoran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler