jpnn.com - CILEGON - Masyarakat Lingkungan Duku Malang, Kelurahan Tegalbunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Tegalbunder dan Pabean melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan perkampunganya.
Aksi tersebut merupakan bentuk pernyataan kepada pemerintah yang dianggap gagal dan tidak ada perhatian terhadap infrastruktur jalan di perkampungan mereka, Minggu (1/6).
BACA JUGA: Wereng Serang Padi di Dua Kecamatan
"Aksi ini kita lakukan bentuk protes kita kepada Pemerintahan Kota Cilegon, yang tidak kunjung memperhatikan kondisi jalan Tegalbunder dan Pabean. Ini jalan sudah sudah rusak dua tahun belakangan. Tapi pemerintahtidak pernah kunjung memperbaiki," ujar Ferdiansyah, selaku Koordinator aksi tanam pisang yang menuntut pembangunan Jalan Pabean dan Tegal Bunder.
Dijelaskannya, aksi tanam pisang akan dilakukan di empat titik di jalan yang kondisinya rusak parah. "Jalan ini lebih kurang 1 kilometer, rusak semua. Kami menanam pohon pisang di bagian jalan yang rusak parah," jelasnya.
BACA JUGA: Malu, 7 Tahun Alat Kelamin Ganda Anak Disembunyikan
Di tempat yang sama Jauhari Pemuda Tegalbunder mengatakan, aksi yang dilakukan dengan melakukan penanaman pisang hanya merupakan aksi awal.
Jika tidak dilakukan perbaikan, warga Tegalbunder dan Pabean akan melakukan aksi unjuk rasa di Pemkot Cilegon. "Ini hanya aksi awal kita doang, kalau tidak ada respons kita akan demo ke Pemkot Cilegon," ungkapnya.
BACA JUGA: Kemenpera Nilai Potensi Pasar Perumahan di Sulut Cukup Besar
Selain aksi tanam pisang di jalan, warga juga menggelar aksi tanda-tangan pada kertas putih. "Kami juga minta pengguna jalan untuk membubuhkan tandatangannya. Nanti seluruh tandatangan ini akan dibawa ke Dinas PU Kota Cilegon," katanya. (**)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masker Habis, Korban Letusan Gunung Sangiangapi Pakai Kain
Redaktur : Tim Redaksi