Korban Ledakan Kapal Alami Luka Bakar Serius

Senin, 02 Juni 2014 – 00:12 WIB

jpnn.com - SAMPIT – Deden (13) dan Iwan (27), korban kapal meledak di peraian Sungai Mentaya, Sabtu malam (31/5), harus mendapati perawatan intensif di ruangan ICU RSUD dr Murjani Sampit.

Keduanya mengalami luka bakar yang cukup parah. Hingga kemarin (1/6), keduanya hanya bisa terbaring lemah tanpa bisa banyak bergerak.

BACA JUGA: Aksi Kejahatan di Sumut Sangat Mengkhawatirkan

Melihat kondisi tersebut, Solmiyati (31) ibu dari Deden Mulyadi tampak syok. Sesekali air mata terlihat keluar dari kedua matanya saat melihat buah hatinya tak bisa bergerak.  

“Saya sangat sedih sekali melihat kondisi anak saya, bagaimana nanti dia bisa bersekolah,”ucap Solmiyati meratapi nasib anaknya,  Minggu (1/6)

BACA JUGA: Protes, Warga Cilegon Tanam Pohon Pisang di Jalan

Meskipun demikian Solmiyati tetap bersyukur nyawa anaknya masih bisa selamat dalam ledakan dahsyat  kapal tugboat Surya Abadi 20 yang mengakibatkan Deden (13) dan Iwan (27) mengalami luka bakar serius.

Saat ini Deden masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, begitu juga dengan Iwan yang merupakan Anak Buah Kapal saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan dan masih dirawat di ruang ICU akibat luka bakar 90 persen yang dialaminya.

BACA JUGA: Wereng Serang Padi di Dua Kecamatan

Diceritakan Deden sesaat sebelum kejadian dirinya sengaja berkunjung ke kapal yang tambat di dermaga yang berada di desa Bengkirai Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang itu.

Deden memang sering bermain ke kapal , karena tempat tinggalnya tidak jauh dari dermaga. Keseharian Deden bermain di kapal,  sambil membantu ABK untuk untuk membeli keperluan kapal sehari-hari.

Namun nahasnya hari itu, kejadian yang sangat terduga terjadi saat kapal tiba-tiba meledak dan membakar seluruh kabin kapal.  Deden dan Iwan yang saat itu berada di kapal terpental keluar dari kapal dan jatuh ke sungai.

“Saat itu saya terpental dan tercebur ke sungai sambil berenang ke tepian sambil teriak minta tolong,” kata Deden.

“Sebenarnya perasaan saya sudah tidak enak, namun tetap saja saya kesana karena merasa kasihan Amang (Iwan) takutnya belum makan, dan saya mengantar mie instan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya sebuah kapal Tugboat Surya Abadi 20 meledak dan terbakar di dermaga milik Taji di Bengkirai RT 11 kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Sabtu (31/5), sekitar pukul 19.30 WIB. Musibah itu mengakibatkan dua orang  mengalami luka bakar serius satu orang ABK kapal satu orang lagi anak warga sekitar yang sering main ke kapal.(oes/ton)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malu, 7 Tahun Alat Kelamin Ganda Anak Disembunyikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler