Aksi Kejahatan di Sumut Sangat Mengkhawatirkan

Minggu, 01 Juni 2014 – 23:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan pencopotan Kompol Jean Calvin Simanjuntak dari jabatan Kasat Serse Polresta Medan, tidak terkait dengan maraknya aksi perampokan disertai perkosaan yang terjadi di Sumatera Utara akhir-akhir ini. Yang bersangkutan diganti karena kebutuhan organisasi di Polda Sumatera Utara.

“Informasi yang kami peroleh dari Polda Sumut, yang bersangkutan saat ini dalam persiapan mengikuti sespim. Jadi kami tegaskan tidak ada kaitan dengan maraknya perampokan yang terjadi di Sumut belakangan ini,” ujar Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan, di Jakarta, Minggu (1/6).

BACA JUGA: Protes, Warga Cilegon Tanam Pohon Pisang di Jalan

Selain promosi mengikuti Sekolah Staf Pimpinan (Sespim) Polri, informasi yang diperoleh dari Polda Sumut, kata Edi, Calvin juga disebut memeroleh promosi menempati jabatan baru sebagai Wakil Kepala Polres Simalungun.

Meski begitu, Edi mengaku tetap sedih melihat begitu maraknya aksi kekerasan yang terjadi di Sumut akhir-akhir ini. Karena itu dengan tegas ia menyatakan seluruh jajaran kepolisian di Sumut, tidak boleh setengah hati dalam melaksanakan tugas. Terutama terhadap mereka yang kemungkinan akan segera dimutasi untuk menempati jabatan baru.

BACA JUGA: Wereng Serang Padi di Dua Kecamatan

Saat ditanya pendapatnya apa langkah-langkah yang perlu diambil untuk menekan angka kekerasan, Edi menilai perlunya peningkatan patroli pengamanan. Dan itu Kompolnas berjanji akan memintnya pada pimpinan kepolisian di Sumut.

“Kita minta Polda Sumut tingkatkan patroli dan sebar anggota yang lebih banyak ditengah masyarakat. Jaga keamanan, berikan kenyamanan kepada masyarakat. Dengan hanya memerlihatkan kehadiran anggota (kepolisian) di tengah masyarakat, maka masyarakat sudah senang dan nyaman. Kita harus jadikan kasus perampokan di Medan dan kota besar lainnnya di sumut untuk tingkatkan kinerja di lapangan,” katanya.

BACA JUGA: Malu, 7 Tahun Alat Kelamin Ganda Anak Disembunyikan

Dihubungi terpisah, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, menduga pencopotan Kasatserse Polresta Medan akibat maraknya aksi perampokan di Medan, apalagi baru-baru ini terjadi peristiwa perampokan disertai pemerkosaan terhadap korbannya.

“Bagaimana pun kasus itu (perampokan diserta perkosaan) menjadi teror baru yang sangat menakutkan warga Medan khususnya dan warga Sumut umumnya,” kata Neta.

Namun pencopotan Calvin dari jabatannya menurut Neta, bukanlah sebuah solusi menghadapi kondisi yang terjadi di Medan. Sebab ketidakmampuan mengungkap kasus-kasus perampokan lebih pada ketidakmampuan Kapolda Sumut dalam memotivasi dan menyupervisi anak buahnya.

Selain itu penyebab maraknya kasus perampokan juga disebabkan adanya ketidakkompakan Kapolda dengan wakapolda, serta dengan anak buah di tingkat bawah.

“Jadi jangan hanya Kasat Serse saja yang dicopot, tapi juga Kapolda, Wakapolda dan Kapolrestanya. Sebab maraknya perampokan akibat adanya pembiaran. Artinya, kasus-kasus perampokan tidak segera diungkap dan para pelakunya ditangkap. Sehingga tidak ada efek jera,” katanya.

Para pelaku kata Neta, malah melihat peluang ketika terjadi pembiaran. Karena itu para pelaku meningkatkan kadar kejahatannya, merampok dan memerkosa korbannya.

“Jika kasus itu kembali dibiarkan, percayalah kasus perampokan dengan perkosaan pada korbannya akan marak di Sumut. Adapun pembiaran terjadi akibat buruknya koordinasi, strategi dan kepekaan Kapolda dan Wakapolda sebagai pimpinan kepolisian di daerah tersebut,” katanya.

Menghadapi meningkatnya kasus kekerasan di Sumut, Neta menyarankan DPRD Sumut dan DPRD Medan segera membuat surat protes ke Polda dan memertanyakan kenapa kasus perampokan makin marak dan kenapa polisi tidak serius membasminya.

“Selain itu surat juga harus ditujukan ke Kapolri dan Wakapolri untuk meminta Mabes Polri segera mengevaluasi dan mencopot Kapolda dan Wakapolda Sumut yang tidak berdaya mengatasi aksi-aksi perampokan tersebut. Sebab pokok pangkalnya adalah kemampuan pimpinan kepolisian di Sumut dalam menjaga keamanan di msyarakat,” katanya.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpera Nilai Potensi Pasar Perumahan di Sulut Cukup Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler