jpnn.com - JAKARTA -Lima korban meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api Malabar jurusan Bandung – Malang di Kampung Terung RT 5 RW 9 Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sekitar pukul 18.30 Wib.
"Lima orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, dimana 3 orang korban meninggal sudah dievakuasi dan 2 orang korban meninggal masih dalam proses evakuasi yang tergencet gerbong," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (4/4) malam.
BACA JUGA: 77 Kasus Kekerasan di Aceh Jelang Pemilu
Dikatakan, data tersebut berdasarkan laporan awal dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Dijelaskan Sutopo, daerah lokasi kecelakaan tersebut merupakan daerah yang rawan longsor. Ini dampak hujan deras yang mengguyur sejak Jumat sore (4/4) sekitar pukul 16.00 Wib.
BACA JUGA: KA Bandung-Solo Anjlok di Ciawi
Jalur kereta api ikut longsor sehingga kereta api Malabar yang sedang melalui jalur tersebut anjlok.
Disampaikan Sutopo, hingga malam ini upaya evakuasi masih dilakukan petugas. Tim gabungan PT. KAI, TNI, Polri, BPBD Tasikmalaya, Basarnas, PMI, Tagana, dan masyarakat masih melakukan upaya penanganan. Lokasi kejadian cukup jauh dari permukiman.
BACA JUGA: Polda Aceh Kantongi Identitas Pembunuh Caleg PNA
"Jumlah penumpang sekitar 250 orang. Para penumpang terpaksa dialihkan menggunakan kendaraan bus untuk jurusan Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap KPK Awasi Penyidikan Dana Hibah Porprov Babel
Redaktur : Tim Redaksi