BANDA ACEH - Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi mengungkapkan, pelaku penembakan Faisal, caleg Partai Nasional Aceh (PNA), di Aceh Selatan sudah diketahui. Namun, masih belum diungkapkan ke publik.
"Kita sudah periksa belasan saksi-saksi, nampaknya ada yang sudah mengarah siapa pelakunya, kita masih mendalaminya," ujar Kapolda di Banda Aceh, Jumat (4/4).
Selain kasus Aceh Selatan, kasus penembakan di Bireuen, juga telah diperiksa beberapa saksi dan Tim Reskrim Polda Aceh dibantu dari Inafis, Mabes Polri terus bekerja untuk mengungkap pelakunya. Kata Kapolda, dua kasus ini masih menjadi PR bagi jajaran Kepolisian. Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap menjalankan aktivitasnya serta tidak terpengaruh dengan isu-isu provokatif yang menganggu kamtibmas.
BACA JUGA: Berharap KPK Awasi Penyidikan Dana Hibah Porprov Babel
Selain itu, Kapolda juga mengatakan, butuh waktu dalam mengungkapkan kasus kekerasan di Aceh. Karena butuh dukungan bukti yang lengkap."Seharusnya pemilu di Aceh tidak terjadi dengan tindakan kekerasan. Dalam agama saja dilarang tindakan kekerasan," ujarnya.
Namun, diakuinya, kekerasan menjelang pemilu masih terjadi di Aceh. Tapi, Kepolisian tidak tinggal diam untuk terus mengusut pelaku biang kerok. "Saya pribadi menyayangkan tindakan tersebut," katanya.
BACA JUGA: Terjunkan Densus 88 Ungkap Penembakan Bireun
Ia sudah menginstruksikan kepada jajarannya, Kapolres dan Kapolsek untuk tidak diam mengungkapkan pelaku kasus kekerasan di Aceh.
"Hukum tetap diproses. Pelaku kekerasan di Aceh ada yang tertangkap maupun yang sudah ditangani," tegasnya.(jpnn)
BACA JUGA: Dokter PTT Maksimalkan Pelayanan Kesehatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas TKI Asal Sinjai Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi