jpnn.com, LAMANDAU - Pemkab Lamandau kecewa lantaran tidak termasuk daerah yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan computer assisted test (CAT) CPNS 2018.
Sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB Nomor 637 Tahun 2018, ada sembilan daerah di Kalteng yang ditunjuk yakni Kapuas, Pulang Pisau, Barito Utara, Barsel, Gumas, Palangka Raya, Bartim, Mura, dan Sukamara.
BACA JUGA: Formasi Honorer K2 Kekurangan Pelamar
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamandau, Marinus Apau merasa sedikit kecewa dan menyesalkan atas tidak ditunjuknya Lamandau sebagai lokasi tes. Dia mengklaim, jika dilihat dari segi kesiapan, sejatinya Lamandau sudah siap. Sebab, pernah menjadi lokasi tes serupa, saat penerimaan CPNS tahun 2014 lalu.
“Kami siap melaksanakan tes CPNS. Mulai dari tempat, fasilitas komputer, maupun lainnya,” katanya, seperti diberitakan Kalteng Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: 350 Pelamar CPNS Tidak Penuhi Administrasi
Marinus menegaskan, unit komputer sudah memadai. Begitu pula dengan penggunaan sistem CAT. Hanya tinggal menambahkan perangkat lunak (software), yang seluruhnya dimiliki oleh pusat, karena sistem tes nantinya terkoneksi dan terpusat.
“Kami sudah mengajukan diri sebagai tempat pelaksanaan tes CPNS. Sudah disampaikan dalam rapat beberapa waktu lalu. Namun, belum ada petunjuk lebih jauh atas usulan tersebut,” keluhnya.
BACA JUGA: CPNS 2018: Diaspora Dibatasi Usia, Pak Nasir Sangat Kecewa
Ditambahkannya, alasan lain mengapa Pemkab Lamandau mengajukan tempat tes sendiri. Lantaran sebelumnya ada kabupaten di Kalteng yang menolak pelaksanaan CPNS di wilayahnya, karena alasan belum siap.
Selain itu, jika Kabupaten Lamandau ditunjuk sebagai salah satu tempat pelaksanaan tes CPNS, maka dapat mempermudah peserta tes CPNS asal kabupaten tetangga seperti Kabupaten Sukamara. Karena bisa disatukan tempat pelaksanaan tesnya.(lan/ce/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum Forum Honorer K2: Hati Kami Mendidih
Redaktur & Reporter : Soetomo