Kecewa, Persikota Ancam Hengkang ke LPI

Senin, 10 Januari 2011 – 07:37 WIB

TANGERANG - Klub yang mundur dari kompetisi PSSI seperti bakal bertambahKini giliran Persikota Tangerang yang mengancam mundur dari kompetisi Divisi Utama

BACA JUGA: PSSI Harus Cari Jalan Tengah

Itu setelah tim berjuluk Satria Benteng merasa kecewa karena selalu dikerjai wasit dalam laga tandangnya.

Kubu Persikota kecewa atas kepemimpinan wasit saat timnya menghadapi Gresik United (GU) beberapa waktu lalu
Karena buruknya kepemimpinan wasit, membuat tim kebanggaan warga Kota Tangerang takluk 1-2

BACA JUGA: Duh, Nurdin Masih Ngotot Maju

Padahal, saat itu tim besutan Agus Sumarna sempat unggul lebih dulu.

Puncaknya kekecewaan Persikota terhadap kinerja wasit, saat menghadapi Mitra Kukar
Mereka merasa pasukannya dikerjai pengadil lapangan hijau hingga akhirnya takluk 0-4

BACA JUGA: Kim Clijsters Sudah Fokus

"Kalah menang bagi kami tidak masalah, asal wasitnya fair," kata Bendahara Persikota Bambang Suwondo kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin.

Menurut Bambang, wasit Suwandi yang menjadi pengadil dalam laga itu sangat tidak fairWasit asal Malang tersebut dinilai sering membuat keputusan yang menguntungkan tuan rumahDi antaranya, hadiah penalti yang diberikan tuan rumah"Sangat jelas, tangan Dusan (Dusan Bogdanovic) tidak menyentuh bola, tapi wasit tetap ngotot menunjuk titik penalti," tandasnya.

Bukan hanya itu, kartu merah yang diberikan kepada Dusan juga dinilai tidak beralasanPasalnya, kata Bambang, Dusan tidak melakukan apapun kecuali hanya mengekspresikan kegembiraannya atas gagalnya tendang penalti Mitra Kukar"Padahal dia cuma bilang yes...yes...begitu sajaTapi, wasit langsung memberikan kartu merahJelas kami kecewa," akunya.

Bambang akan melaporkan masalah ketidakadilan wasit ini kepada Wahidin Halim (WH), ketua umum PersikotaDia akan menyarankan kepada WH agar Persikota mundur saja dari kompetisi sebelum PSSI membenahi kinerja wasit"Kalau jajaran manajemen sudah sepakat mundurTapi, kami akan menyerahkan kepada ketua umum," tandasnya.

"Kami akan merasa bersalah jika akan meneruskan ikut kompetisi model seperti iniKarena kami menggunakan APBD, dana rakyat," ujarnya.

Lantas apakah Persikota berniat pindah ke LPI" Bambang mengatakan, pihaknya masih ingin mengkaji keuntungan ikut kompetisi yang diprakarsai pengusaha Arifin Panigoro itu"Kami akan kaji duluYang jelas, sebelum PSSI membenahi kinerja wasit, bukan tidak mungkin kami akan lari ke LPI," pungkasnya(sis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal Kesulitan Beradaptasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler