Nadal Kesulitan Beradaptasi

Minggu, 09 Januari 2011 – 21:22 WIB

DOHA - Masa persiapan menuju grand slam awal tahun Australia Terbuka berlangsung buruk bagi Rafael NadalKondisi fisiknya mengalami penurunan saat mengikuti turnamen ATP (Asosiasi Tenis Putra) Qatar Terbuka

BACA JUGA: McLaren Manfaatkan Mobil 2010

Petenis nomor satu ATP itu pun harus tersingkir di semifinal.
Cuaca panas dan kelembapan yang tinggi di Qatar menyulitkan Nadal dalam sepekan terakhir
Hampir sepanjang pekan dia mengalami demam dan tak mampu menyuguhkan permainan terbaiknya

BACA JUGA: Game Over, Hodgson!

Meski mampu memenangkan tiga laga di Doha, Qatar, dia kehilangan ritme permainannya.

Langkah Nadal dihentikan unggulan keempat sekaligus juara bertahan Nikolay Davydenko (Rusia)
Davydenko menang dua set langsung 6-3, 6-2 dalam pertarungan yang berlangsung 84 menit

BACA JUGA: Gonzales jadi Tukang Gedor

Terlihat jelas Nadal bertanding dalam kondisi sakit.

Nadal tampil dengan pergerakan yang lamban dan pukulan yang lemahJauh dari karakter permainan yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan pukulanBahkan, sebelum set kedua berlangsung, Nadal meminta jedah untuk perawatan medis"Saya tak mendapatkan permainan sayaSaya merasa sangat kelelahan," ujar Nadal seperti dikutip Associated Press.

Davydenko tahun lalu mengalahkan Nadal di final turnamen yang samaDi final kali ini dia berhadapan dengan unggulan kedua Roger Federer (Swiss) yang mengalahkan unggulan ketiga Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) 6-3, 7-6 (2).

"Normalnya, dia (Nadal)jauh lebih tangguh dan lebih kuatSaya tak berbicara tentang permainnya tetapi fisiknyaDia kelelahan untuk berlari, lalu sulit berjuang untuk mendapatkan poin," ungkap Davydenko.

Selain turnamen Qatar Terbuka, para petenis papan atas sudah terbiasa bertanding di beberapa turnamen yang berlangsung di AustraliaTujuannya jelas, untuk beradaptasi dengan cuaca saat Australia Terbuka berlangsungSeperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, grand slam yang berlangsung di Melbourne Park itu diselenggarakan saat musim panas di Australia berada di puncaknya.

Jadi, cuaca panas di Doha, atau lokasi dua turnamen lainnya, Brisbane dan Sydney yang terletak di Australia, menjadi ajang yang sesuai untuk beradaptasi dengan cuacaJika kesulitan mendapatkan adaptasi lebih awal, tantangan lebih berat akan sulit dilalui saat grand slam  yang kurang dua pekan lagi.

Nadal mengakui harus mendapatkan bantuan antibiotic dalam beberapa hari terakhir supaya bisa bermainDia akan meneruskan pegobatan hingga merasakan benar-benar fit sebelum melakukan perjalanan panjang ke AustraliaKarena itu, dia juga menunda keberangkatannya menuju Melbourne.

"Saya akan tetap berada di sini supaya bisa sehat sebelum melakukan perjalananNaik pesawat terkadang membuat Anda makin buruk, dan di saat bersamaan saya juga tak punya kegiatan di Australia," ujar Nadal pada AFP.

Nadal mengatakan tak henti bertanding atau berlatih sejak mengakhiri masa liburannya di Mallorca, Spanyol pekan laluDia menjalani laga ekshibisi di Abu Dhabi pada 30 Januari dan langsung terjun di Qatar Terbuka"Dengan kondisi saya sekarang, hal yang paling beralasan adalah istirahat dan mengurangi risiko cedera dan yang lainnya," tegas Nadal.

Sementara itu, final ideal tercipta di turnamen ATP Brisbane InternationalUnggulan teratas Robin Soderling (Swedia) akan bertemu unggulan kedua sekaligus juara bertahan asal Amerika Serikat (AS), Andy Roddick.

Kedua petenis di jajaran sepuluh besar ATP itu sukses melewati ujian berat di semifinal, kemarin (8/1) WIBSoderling menikmati kemenangan 6-3, 7-5 atas Radek Stepanek (Republik Ceko)Sedangkan Roddick harus bertarung tiga set melawan Kevin Anderson (Afrika Selatan) sebelum menang dengan 6-2, 4-6, 6-2(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Klaim Pelatih Terbaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler