Kecewa Soal Perppu Pilkada, Demokrat Boikot Penutupan Munas Golkar

Jumat, 05 Desember 2014 – 15:02 WIB
Syarief Hasan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kekecewaan Partai Demokrat terhadap Koalisi Merah Putih (KMP) tidak hanya ditunjukan dengan pernyataan di media massa atau media sosial saja. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menunjukan dengan sikap tegas.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, ketidakhadiran elite Demokrat saat penutupan Munas IX Partai Golkar merupakan bentuk protes partainya.

BACA JUGA: Molor 2015, Pemerintah Siapkan PP Pengangkatan Honorer K2

"Kan sudah ditulis, (alasannya) ada musibah, ya musibahnya itu perppu," tegas Syarief kepada wartawan di Gedung DPR, Jumat (5/12).

Saat pembukaan Munas Golkar di Bali, Syarief hadir langsung mewakili Demokrat. Namun, setelah dalam munas itu Golkar mengumumkan keputusan menolak Perppu Pilkada, Syarief langsung bertolak kembali ke Jakarta.

BACA JUGA: Kecepatan Pembayaran Klaim BPJS Rata-Rata 2,8 Hari

"Instruksinya seperti itu," ungkapnya.

Meski begitu, dipastikannya, hubungan Demokrat dengan Golkar ataupun anggota KMP lainnya tetap baik. Komunikasi dengan mereka juga tetap dijalin secara intensif.

BACA JUGA: Soal Perppu, Golkar Anggap Kekecewaan SBY Wajar

Hanya saja, lanjut Syarief, dalam hal Perppu Pilkada, Demokrat harus berseberangan dengan KMP. "Tapi komunikasi terus jalan, kan mereka semua tetap teman-teman kita," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prasetyo Bantah Jemput Yance karena Unsur Politis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler