Soal Perppu, Golkar Anggap Kekecewaan SBY Wajar

Jumat, 05 Desember 2014 – 14:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kekecewaan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap partai Golkar yang menolak Perppu Pilkada langsung masih dianggap wajar oleh wakil ketua umum partai berlambang beringin, Ahmadi Noor Supit.

Anggota Fraksi Golkar di DPR itu mengatakan pernyataan SBY muncul sebelum adanya pembicaraan mendalam di DPR terkait Perppu yang diterbitkan SBY saat menjadi presiden lalu. Supit juga menepis adanya potensi perpecahan Koalisi Merah Putih (KMP).

BACA JUGA: Prasetyo Bantah Jemput Yance karena Unsur Politis

"Enggak lah. (Kekecewaan SBY) itu masih wajar. Ini kan perlu untuk dikembangin lagi dalam diskusi, pikiran. Ini kan masih pergulatan pikiran," kata Supit di gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12).

Kekecewaan SBY dikemukakan lewat kicauan di twitter, pasca adanya rekomendasi Musyawarah Nasional IX Golkar di Bali, yang menolak Perppu Pilkada. Namun Supit berdalih jika keputusan akhir disetujui tidaknya Perppu itu di tangan DPR.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Lahan, Kejagung Jemput Paksa Ketua Golkar Jabar

Bahkan, Supit menyebut ke depan akan ada pembahasan mendalam terkait Perppu ini, terutama soal alasan pemilihan kepala daerah langsung atau cukup lewat DPRD.

"Artinya perlu duduk bersama, dikaji mendalam, mana yang terbaik," jelas Supit yang baru menyandang status waketum Golkar di Munas Bali, kemarin.

BACA JUGA: Menteri Yohana Isyaratkan Tolak Pengurangan Jam Kerja

Pihaknya juga menegaskan bahwa partai Golkar dalam mengambil keputusan akhir soal Perppu di DPR dengan mempertimbangkan aspirasi rakyat.

"Kalau Golkar itu kan pasti lah, akan mengikuti juga bagaimana yang terbaik dari forum komunikasi itu, aspirasi rakyat. Ini kan belum selesai," ujar Supit.

Dia menekankan jika pembahasan Perppu di DPR masih dinamis karena melibatkan semua fraksi yang tidak terkotak-kotak oleh KMP atau KIH. Sehingga peta dukungan terhadap Perppu juga bisa berubah.

"Aspirasinya itu kan harus ditampung dan disuarakan. KIH pun akan dipikirkan masing-masing. Kita itu melibatkan pembahasan bukan hanya KMP saja, tapi semuanya," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokumen Hasil Penggeledahan Bakal Perkuat Sangkaan untuk Fuad Amin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler