jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum PAN Totok Daryanto menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka bila ada partai lain yang ingin bergabung meskipun kemungkinannya kecil.
KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
BACA JUGA: Heboh Aksi Ketum PAN di Lampung, Rekan Koalisi di KIB Cuma Diam SajaÂ
"Bisa saja partai-partai lain akan gabung ke KIB, tetapi dugaan saya, kok, kecil kemungkinannya," kata Totok dalam diskusi bertajuk 'Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB', Jumat (15/7).
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gajayana Malang itu mengatakan tuntutan demokrasi mengarahkan capres-cawapres lebih dari dua pasangan.
BACA JUGA: 3 Polisi Intimidasi Wartawan Dekat Rumah Irjen Ferdy Sambo, Sahroni Singgung Kebebasan Pers
Dengan begitu, kata Totok, poros koalisi menuju Pilpres 2024 lebih dari dua agar ada tiga kandidat capres-cawapres.
"Kalau kami dengarkan, kami baca dari diskusi-diskusi publik, banyak keinginan seperti itu," ujarnya.
BACA JUGA: Pejabat Ini Mencabuli Pelajar SMA, Celana Renang dan Video Jadi Bukti, Alamak
Terlebih lagi, Totok menilai partai di luar KIB saat ini sedang sibuk penjajakan demi membangun koalisi menuju Pilpres 2024.
"Kalau sementara, saya lihat itu kesannya mereka ingin membangun koalisi sendiri-sendiri," ujar Totok. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan