Kedatangan Tiro Tak Perlu Dirisaukan

JAKARTA - Kedatangan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hasan Tiro ke Nangroe Aceh Darussalam diharapkan akan membawa dampak yang positif bagi perkembangan Aceh ke depan''Apalagi kedatangan Hasan Tiro masih dalam suasana Idul fitri 1429, sehingga bisa membawa rahmat bagi semua rakyat Aceh,'' kata ketua Komisi I DPR RI Yusron Ihza Mahendra kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/10).

Yusron mengingatkan, isu kemiskinan dan ketidak adilan bukan hanya milik Aceh

BACA JUGA: Desakan Percepat Pilkada Kian Menguat

Tetapi juga menjadi milik seluruh rakyat IndonesiaKarena itu, Yusron berharap, kedatangan Tiro tidak sekedar mengusung isu kemiskinan bagi rakyat Aceh

BACA JUGA: Wawako Medan Tidak Banding

''Sebaliknya, kedatangan Tiro dapat mendorong terciptanya suasana masyarakat Aceh untuk bersama-sama membangun Indonesia, untuk menciptakan kemakmuran.''

Karena itu, lanjut Yusron, masyarakat Aceh tidak melupakan perjuangan masa lalu dalam mendukung perjuangan kebangsaan Indonesia''Bagi kami, partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional masih tetap dibutuhkan hingga sekarang,'' Yusron menandaskan.

Hal senada juga disampaikan oleh politisi senior dari Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan

BACA JUGA: Abu Soputan Sebabkan ISPA

Politisi kawakan ini berharap, kedatangan Hasan Tiro tidak perlu dikhawatirkan oleh siapa pun''Kepulangan Tiro ke Aceh tidak perlu dikhawatirkan, tetapi justru harus disambut baik,'' ujarnya.

Menurut Ferry, kedatangan Tiro ke Aceh justru menunjukkan suasana adanya semangat memperkokoh perdamaian yang sudah terbangun di NAD sebagai bagian dari integral NKRI''Saat ini suasananya sudah berbedaKarena sudah fokus bagaimana membangun dan memajukan Aceh setelah tercipta suasana dama dan adanya pengaturan khsusus seperti yang tertuang dalam UU No.11 tahun 2006, tentang pemerintahan Aceh,'' Ferry menjelaskan.

Karena itu, menurut dia, jika momentum ini tidak teroptimalkan, berpotensi munculnya masalah-masalah sosial baru yang bisa saja berdampak politik"Karena itu, Makanya, membangun `mind-set` perdamaian, rekonsiliasi dan re-integrasi dalam wujud program `Aceh Membangun` adalah hal penting," tegasnya(aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Divonis 4 Tahun, Ramli Pikir-Pikir