jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan ekonomi dan perkantoran di Arab Saudi mulai dibuka hari ini, Minggu (21/6).
Meski begitu pemerintah Arab Saudi masih melarang pelaksanaan ibadah umrah dan ziarah.
BACA JUGA: Arab Saudi Masih Tertutup untuk Penerbangan Internasional, Mungkin Tahun Ini Tak Ada Haji
"Pemerintah Arab Saudi mulai hari ini pukul 06.00 pagi sudah membuka kegiatan ekonomi dan perkantoran. Namun, dengan ketentuan tetap menjaga protokol kesehatan dan physical distancing," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali dalam pernyataan resminya, Minggu (21/6).
Namun, lanjutnya, umrah dan ziarah tetap dilarang dan akan dilakukan evaluasi sesuai ketentuan kesehatan.
BACA JUGA: Arab Saudi Kembangkan Vaksin Corona Halal
Selain umrah dan ziarah, Arab Saudi juga masih menutup penerbangan internasional. Termasuk yang ditutup adalah perbatasan baik darat maupun laut.
"Saudi juga mengumumkan akan memberlakukan sanksi bagi yang melanggar ketentuan," terang Endang.
BACA JUGA: Layanan Umrah Kemungkinan Dibuka September 2020
Mengenai haji, Endang mengungkapkan, sampai hari ini belum ada informasi resmi apapun dari Arab Saudi.
Apalagi kasus positif COVID-19 di Saudi masih cukup tinggi. Bahkan, dalam satu pekan terakhir, kasus barunya rata-rata di atas 2 ribu positif COVID-19 per hari. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad