Layanan Umrah Kemungkinan Dibuka September 2020

Rabu, 10 Juni 2020 – 20:56 WIB
Ilustrasi calon jemaah umrah. Foto: Yessy Artada

jpnn.com, JAKARTA - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengungkapkan, pemerintah Arab Saudi masih memberlakukan larangan umrah ziarah.

Aturan itu diterbitkan Arab Saudi sejak 27 Februari lantaran imbas pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Balita Kena Corona Setelah Ibunya Kontak dengan Orang Pulang Umrah

"Aturan larangan umrah dan ziarah yang terbit sejak 27 Februari lalu belum dicabut dan masih berlaku hingga sekarang," kata Endang.

Dia menambahkan, hingga hari ini Arab Saudi masih memberlakukan penutupan sementara akses masuk ke negaranya, baik untuk jemaah umrah maupun ziarah.

BACA JUGA: Beredar Isu 20 Persen Jemaah Diizinkan Naik Haji, DPR Langsung Bereaksi

Endang menjelaskan, Arab Saudi memang telah memasuki masa pelonggaran lockdown.

Namun, diterbitkan juga aturan kewaspadaan sehingga Kementerian Haji dan Umrah Saudi menegaskan bahwa umrah dan ziarah Masjid Nabawi tetap ditutup (suspend).

BACA JUGA: Baru 58 Jemaah yang Mengajukan Pengembalian Pelunasan Biaya Haji

Penutupan itu sampai waktu yang tidak ditentukan dan akan diambil langkah-langkah selanjutnya sesuai kondisi COVID-19 dan hasil rekomendasi berbagai pihak terkait.

"Musim umrah 1441H telah selesai. Saat ini, kalau dalam situasi normal, seharusnya sudah memasuki musim haji," ucapnya.

Endang memprediksikan penyelenggaraan umrah kemungkinan dibuka pada Muharram 1442H atau sekitar September 2020. Itu pun kalau wabah COVID-19 sudah selesai di Arab Saudi. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
umrah   ziarah   Arab Saudi   Jemaah  

Terpopuler