KEIN Usul Agar Pemerintah Fasilitasi Sertifikasi Keahlian bagi Generasi Milenial

Rabu, 10 April 2019 – 18:07 WIB
Ketua KEIN Soetrisno Bachir di hadapan pengurus BEM seluruh PTM dalam Seminar Nasional Membangun Jiwa Entrepreneurship Pemuda di Era Revolusi 4.0 di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu (10/4). Foto IST

jpnn.com, SURABAYA - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengusulkan kepada pemerintah agar memfasilitasi sertifikasi keahlian pada generasi milenial. 

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) dan pemenuhan syarat bagi usaha kecil menengah (UKM) yang akan mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa.

BACA JUGA: KEIN Dorong Startup Indonesia Jadi Kelas Dunia

Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan, sertifikasi keahlian sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM).

Peningkatannya ini akan menguatkan daya saingnya saat berkompetisi pada tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Legalisasi LAZ di Pondok Pesantren Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

"Dalam iklim globalisasi ini, sertifikasi keahlian menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki generasi milenial," kata Soetrisno di hadapan pengurus BEM seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam Seminar Nasional Membangun Jiwa Entrepreneurship Pemuda di Era Revolusi 4.0 di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu (10/4).

Karena itu, dia mengimbau kepada mahasiswa agar segera melengkapinya dengan memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidangnya.

BACA JUGA: KEIN Ajak Pondok Pesantren jadi Pelopor Ekonomi Kerakyatan

Sebab kelulusan sekarang ini tidak cukup hanya mengandalkan ijazah, tetapi juga harus ditambah bukti kompetensi bidang tertentu dengan sertifikasi keahlian.

Kepemilikan sertifikasi keahlian, kata Soetrisno, bukan hanya penting bagi sarjana yang memilih menjadi profesional.

Hal ini juga dibutuhkan bagi sarjana yang akan menekuni usaha sendiri karena beberapa bidang usaha mensyaratkan memiliki sertifikasi keahlian bila akan mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa.

Disisi lain, Soetrisno juga mengusulkan pada pemerintah untuk memfasilitasi sertifikasi keahlian, terutama dikalangan mahasiswa. Bentuknya dapat berupa menjembatani kerjasama perguruan tinggi dengan Balai Latihan Kerja (BLK).

Soetrisno menerangkan, Presiden Jokowi sudah beberapa kali menyerahkan sertifikasi keahlian sejumlah bidang pada generasi milenial. Karena itu, dirinya berkeyakinan usulannya pasti diterima presiden.

"Untuk menjamin kelangsungan sertifikasi keahlian bagi generasi milenial, terutama pada mahasiswa, maka sudah selayaknya mendukung Pak Jokowi kembali," tandas Soetrisno.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Setuju Kebijakan Afirmatif Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler