Kejadian di Bombana, SPBU Terbakar, 10 Orang Jadi Korban, Begini Kondisinya

Sabtu, 30 April 2022 – 08:06 WIB
Tangkapan layar SPBU di Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggars terbakar, Jumat (29/4/2022). Foto: ANTARA/HO-Polsek Kabaina Timur

jpnn.com, KENDARI - Sedikitnya 10 orang mengalami luka bakar dalam ledakan dan kebakaran yang menghanguskan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Kapolsek Kabaena Timur Iptu Mika Katu Paunganan mengatakan Agen Premium, Minyak Tanah, dan Solar (APMS) milik CV Cahaya Alam tersebut meledak dan terbakar sekitar pukul 09.30 WITA.

BACA JUGA: Anda Kenal Mak-Mak Ini? Dia Sudah Ditangkap Polisi, Kasusnya Memalukan

"Benar, peristiwa kebakaran di SPBU milik CV Cahaya Alam di Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon dari Kendari, Jumat (28/4).

Meski demikian, Iptu Mika belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan SPBU mini tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

BACA JUGA: Kasatlantas AKP EWD Kena OTT Divisi Propam Mabes Polri? Kombes Zahwani Beri Penjelasan Begini

Dia menyampaikan, kebakaran SPBU mini tersebut menyebabkan 10 orang mengalami luka bakar serius, sehingga para korban dilarikan ke Puskesmas Kabaena Timur.

"Penyebab kobaran api masih dalam tahap penyelidikan. Akibat dari kebakaran tersebut mengakibatkan korban luka sebanyak 10 orang," jelas dia.

BACA JUGA: Anak Buah Kompol Agus Bergerak, Begal Sadis Ini Tak Diberi Ampun, Dooor!

Ke-10 korban yang mengalami luka bakar dalam penanganan di Puskesmas Kabaena Timur yakni Haerudin (36) alamat Desa Tapuhaka; Arham (20) alamat Desa Wumbuburo; Adrian (22) alamat Desa Wumbuburo; Zuldiman (30) alamat Desa Ulungkura Kecamatan Kabaena Tengah.

Kemudian, Elfa Defianti (39) alamat Desa Balo; Imaduddin (44) alamat Desa Ulungkura; Laturi (41) alamat Desa Lengora Kecamatan Kabaena Tengah; Dinda (25) alamat Desa Tapuhaka; Rona (34) alamat Desa Tapuhaka; dan Marnia (34) alamat Desa Tolitoli.

Ia menambahkan, kebakaran ini juga menyebabkan sekitar 5.000 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) ludes dilalap si jago merah.

BACA JUGA: Pengemudi Nissan Juke Merah yang Dipergoki Istri Bersama WIL Ternyata Oknum Polisi

"Pemilik SPBU CV Cahaya Alam mengalami kerugian materiel berupa BBM jenis Pertalite sebanyak 5.000 liter dan bangunan yang diperkirakan senilai Rp200 juta," demikian Iptu Mika.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler