Kejadian Memilukan Ini Harus jadi Pelajaran Penting Bagi yang Suka Dipijat pakai Alat

Senin, 05 April 2021 – 09:27 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah terapis pijat yang meninggal dunia di Kediri, Jawa Timur, karena tersengat aliran listrik. Foto: ANTARA Jatim/istimewa

jpnn.com, KEDIRI - Seorang terapis pijat alternatif bernama Rachmad Aldi Basuki (53) meninggal dunia tersetrum alat terapisnya sendiri, di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jatim, Minggu (4/4).

Rachmad Aldi Basuki merupakan warga Banjarmasin yang tinggal di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang,

BACA JUGA: Tempat Mbak Yulia Digerebek, Eh Ada Tisu Bekas Terapis di Atas Kasur

Kasus menghebohkan tersebut ditangani Polsek Puncu, Kabupaten Kediri.

"Kami tangani kejadian tersebut, ada seorang terapis pijat alternatif yang meninggal dunia tersetrum alat terapisnya sendiri," kata Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono di Kediri, Minggu.

BACA JUGA: Ganjar dan Bu Risma Terbuai Pijatan Terapis di Gang Kecil

Rachmad merupakan seorang terapis kesehatan (pijat alternatif) keliling yang biasa melayani pemijatan alternatif.

Rachmad berencana melayani warga yang hendak terapi di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dengan menggunakan perlengkapan listrik yang biasa dipakainya.

BACA JUGA: Orang Sok Radikal Langsung Dikeluarkan dari FPI

Yang bersangkutan meninggal dunia tersengat aliran listrik dari peralatan pijat alternatif buatannya sendiri.

Alat pijat alternatif tersebut dibuat dari alat sederhana, dengan seutas kabel listrik yang dikaitkan ke sendok makan.

Setelah itu, kabel dicolokkan ke stop kontak listrik. Dengan itu, alat kemudian disentuhkan kepada bagian tubuh yang dikeluhkan pasien.

Kapolsek menambahkan masih melakukan penyelidikan secara mendalam terkait dengan kejadian tersebut.

Namun, dari pemeriksaan sejumlah saksi, saat menyiapkan perkakas terapis di rumah pasiennya, insiden tersebut terjadi.

Rachmad langsung tersetrum alat terapisnya sendiri dan meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan, petugas juga tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Polisi menduga kematian yang bersangkutan karena kelalaian dengan alat pijat alternatif yang dibuatnya sendiri tersebut.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar warga waspada dan berhati-hati melakukan terapi alternatif kesehatan yang menggunakan aliran listrik karena berbahaya.

Jenazah korban, kata dia, juga dibawa petugas ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga berupaya menghubungi keluarga yang bersangkutan untuk memberikan informasi terkait dengan musibah tersebut.

"Jenazah yang bersangkutan berada di RSUD Kabupaten Kediri. Saya juga mengimbau warga berhati-hati dan waspada jika akan menggunakan jasa pijat ataupun terapi kesehatan dengan tambahan alat listrik atau lainnya, apakah telah memiliki izin dari dinas terkait," tutur Kapolsek. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pijat   Terapis Pijat   Kesetrum   Kediri   Jatim   Terapis  

Terpopuler