Orang Sok Radikal Langsung Dikeluarkan dari FPI

Senin, 05 April 2021 – 07:29 WIB
Ilustrasi. Laskar FPI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aziz Yanuar memastikan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang telah dibubarkan pemerintah sangat tegas menolak sebagai bentuk terorisme.

Bahkan, FPI menutup rapat terhadap pemahaman radikal atau menyimpang dari ajaran Islam.

BACA JUGA: Aziz Yanuar: Ada Upaya Pembusukan Terhadap FPI

Aziz menyampaikan hal ini untuk merespons tudingan bahwa FPI ormas yang pro terhadap teroris.

"Ketika FPI masih eksis secara entitas, orang-orang yang sok radikal dan ngotot maunya sendiri pasti sudah dikeluarkan," ujar mantan anggota tim hukum FPI Aziz kepada JPNN, Senin (5/4).

BACA JUGA: Penangkapan CB Mengejutkan, Konon Tim Densus 88 Ikut Salat Jumat Lalu Membuntutinya

Pria yang juga menjadi kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini menegaskan, FPI tak akan menerima orang yang memiliki pemahaman menyimpang, apalagi teroris.

"Orang-orang itu (pemahaman menyimpang) tidak diterima di tubuh FPI yang wasathiyyah," tegas Aziz.

BACA JUGA: DS yang Ditangkap Densus 88 Itu Penjual Bakmi, Simak Kesaksian Juli Riyadi

Diketahui, isu FPI sebagai ormas pendukung teroris muncul setelah Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris.

Dalam penangkapan itu, didapati bukti bahwa beberapa terduga teroris ini mantan simpatisan dan anggota FPI.

Hal ini dikuatkan dengan barang bukti atribut FPI yang disita petugas. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler