Kejahatan di Kepri Tiap Dua Jam

BATAM - Angka kejahatan di Kota Batam tercatat cenderung meningkatHal tersebut membuat tugas polisi dalam mengungkap tindak kriminalitas dan menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas) semakin berat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kepri, AKBP Anggaria Lopis, Selasa (3/8) mengatakan, dengan tingginya tingkat kriminalitas yang membuat gangguan kamtibmas di wilayah hukum Provinsi Kepri ini, Polda Kepri harus melaksanakan dan menciptakan keamanan yang lebih intensif dari tahun sebelumnya.

"Tahun 2010 ini, tindak kejahatan di seluruh Kepri, khususnya Batam, mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya

BACA JUGA: Puluhan Ormas Bodong Segera Ditertibkan

Tiap dua jam sekali hampir pasti terjadi tindak kejahatan," ujarnya.

Meningkatnya tindak kejahatan di Kepri, khususnya Batam, bisa dilihat dari data semester II tahun 2009, di mana dari Juli hingga Desember terjadi sebanyak 1.856 jenis tindak pidanaSementara untuk tindak pidana di semester awal tahun 2010 dari Januari sampai Juni, mencapai 2.007 jenis tindak pidana.

"Berarti tahun ini mengalami peningkatan tindak pidana sebanyak 151, atau delapan persen dari jumlah persentase tahun kemarin," terangnya

BACA JUGA: Sekolah Keluarkan Siswi Pelaku Video Mesum

Jenis kejahatan yang meningkat ini, menurut data dari Polda Kepri, di antaranya berupa kejahatan konvensional, transnasional, penyalahgunaan terhadap kekayaan negara, serta kejahatan yang berimplikasi kontenjensi atau kerusuhan diakibatkan unjuk rasa.

Anggaria pun menjelaskan bahwa saat ini Polda Kepri akan lebih memfokuskan pada masalah kamtibmas, khususnya di Kota Batam yang tingkat kriminalitasnya paling tinggi dibanding wilayah lain di Provinsi KepriMereka akan berusaha mengungkap dan menangkap semua pelaku tindak kejahatan yang belum tertangkap, maupun yang belum terungkap.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kepri khususnya Batam, untuk bisa menjaga diri sendiri dari segala hal yang berunsur kiminal, seperti tidak keluar larut malam sendiri, bepergian dengan tidak memakai perhiasan yang berlebihan, dan meningkatkan kerjasama dengan pihak sekuriti perumahan dalam hal keamanan lingkungan," terangnya.

Sementara, disebutkan pula bahwa menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini, Polda Kepri akan menurunkan secara maksimal personilnya, dalam rangka menjaga keamanan terhadap masyarakat agar tercipta kondisi yang kondusif dan damai

BACA JUGA: Tiga Tahun Tilep Dana BOS, Mantan Kepsek Dibui

(cr6/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kades Ajak Anak PNS Isap Ganja