Kejahatan Utama dalam Pesta Demokrasi Adalah...

Jumat, 23 September 2016 – 00:34 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BENGKULU – Seluruh partai politik (parpol) di Bengkulu diminta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Dalam artian pendidikan politik yang benar-benar mengedepankan asas demokrasi. 

BACA JUGA: PKB-PAN Akhirnya Usung Masnah Busro-BBS

Hal ini penting agar agar pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2018 benar-benar berkualitas dan bersih dari money politics, 

‘’Jangan hanya memikirkan kemenangan,’’ ujar Ketua Poros Relawan untuk Jokowi Provinsi Bengkulu, Fery Sapran. 

BACA JUGA: Novanto Perintahkan Kepala Daerah dari Golkar Menangkan Pasangan WH-Andika

Salah satu bentuk pendidikan politik dari parpol ke masyarakat, lanjut Fery, adalah soal calon yang diusung. 

Figur calon yang akan diusung harus benar-benar pro rakyat. Tidak hanya sebatas kuat dan punya banyak massa sehingga diyakini bisa memenangkan Pilwakot. 

BACA JUGA: Pengin Kalahkan Ahok-Djarot? Ini Kata Mbak Wiwik

‘’Etika dan moral dari calon yang diusung juga harus diutamakan. Itu berkaitan dengan nasib Bengkulu ke depannya,’’ ungkap Fery. 

Sejalan dengan Fery, Koordinator Rumah Aspirasi Bengkulu, Mirza Rizal juga mengingatkan parpol agar lebih mengutamakan kualitas hasil pilwakot. 

Artinya parpol juga harus proaktif berperan mengingatkan para calon yang diusung agar tidak menerapkan politik uang. 

‘’Kejahatan paling utama dalam pesta demokrasi itu adalah money politics (politik uang, red),’’ tandas Rizal.

Justru itu dalam penjaringan calon, parpol diharap ikut melibatkan masyarakat. Dalam melakukan survei elektabilitas figur calon, sewajarnya parpol turun langsung ke lapangan mendengarkan suara masyarakat. 

‘’Jangan hanya mendengar suara kader partainya. Benar parpol itu adalah perahu politik, tetapi tetap punya tangung jawab terhadap masyarakat,’’ tutup Rizal. (sca/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lika-liku Mencari Pendamping Si Doel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler