Kejaksaan Tak Lagi Persoalkan Uang Sitaan KPK

Hasil Tangkapan KPK Terhadap Jaksa DSW

Jumat, 08 April 2011 – 18:08 WIB

JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy tak mau lagi mempersoalkan jumlah uang yang disita KPK dari tangan jaksa Dwi Seno Wijanarko (DSW)Marwan mempersilakan Pengadilan Tipikor untuk menjawab polemik  tersebut.

"Kalau memang hanya sekian (Rp 1,1 juta), berarti nggak bener berita acara (yang disusun penyidik KPK) itu

BACA JUGA: Briptu Norman Kantongi Restu Kapolri

Artinya penyitaan tak sesuai dengan Pasal 47 KUHAP," kata Marwan saat dicegat wartawan selepas Jumatan (8/4).

Meski telah menurunkan tim inspektur memeriksa DSW di Rutan Cipinang, mantan JAM Pidana Khusus ini mengaku belum tahu angka konkret uang yang diterima jaksa di Kejari Tangerang tersebut
"Dalam berita acara (BAP), dia (DSW) menandatangani berdasarkan yang tertulis diamplop yaitu Rp 50 juta

BACA JUGA: Kapolri Janji Sikat Beking Debt Collector

Kok dia sekarang mengatakan Rp 1,1 juta
Apa dia hitung? Jadi saya nggak mau berpolemiklah," kata Marwan lagi.

Ditegaskan pula, dari hasil pemeriksaan tim inspektorat kejaksaan disimpulkan bahwa DSW bertindak sendirian, tanpa melibatkan atasan ataupun pihak lainnya

BACA JUGA: MA Enggan Keluarkan Fatwa Soal RUU BPJS

Dengan begitu, sanksi pemberhentian sementara hanya diajtuhkan pada DSW, adapun atasannya seperti Kasipidum dan Kajari Tangerang tak kena sanksi.

DSW, lanjut Marwan, baru akan diberhentikan permanen jika sudah ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap bahwa dia memang bersalah menerima suap seperti tuduhan KPK

Seperti diketahui, jumlah uang Rp 1,1 juta itu dikemukakan DSW saat menjalani pemeriksaan lanjutan Jumat (1/4) pekan laluDSW ditangkap KPK pada 11 Februari 2011 di kawasan Pondok Aren Tangerang, Banten

Saat kejadian, penyidik KPK mendapat amplop cokelat yang diduga berisi uangSempat muncul kabar uang yang diserahkan pegawai BRI Tangerang, Agus Suharto itu berjumlah Rp 50 juta

KPK sendiri menolak menyebut jumlah sebenarnya, sementara Marwan yakin angkanya tak sebanyak ituKarena adanya beda persepsi inilah, Marwan sempat menuding KPK sengaja menjebak anak buahnya itu(pra/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Habiskan Ratusan Miliar Bangun Gedung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler