Kejaksaan Tantang Kepala Daerah Buka-bukaan

Soal Tudingan Ada Jaksa Jadikan Perkara Korupsi Sebagai ATM

Kamis, 28 April 2011 – 20:42 WIB

JAKARTA - Kejaksaan Agung menantang kepala daerah untuk membuktikan tudingan bahwa banyak jaksa yang sengaja mengambil keuntungan pribadi dari kasus korupsi yang melibatkan pejabat daerahTantangan ini muncul karena dari hasil pelacakan inspektur pada Jaksa Agung Muda Pengawasan, ternyata tudingan bahwa jaksa jadi tukang peras hanya isapan jempol belaka

BACA JUGA: Menpora Buka Pintu untuk KPK



Menurut (JAM Was) Marwan Effendy, pelapor seharusnya mengungkap tempat kejadian pemerasan, identitas korbannya atau bahkan jati diri jaksa yang diduga melakukan tindak kriminal atau penyalahgunaan kode etik tersebut
"Kita kecewa

BACA JUGA: Robert Tantular jadi Pesakitan Lagi

mereka tak menyebut secara spesifik siapa-siapanya
Jadi kita nggak bisa menindaklanjutinya," kata Marwan di Jakarta, Kamis (28/4).

Adanya praktik pemerasan terhadap pejabat daerah oleh oknum jaksa mengemuka saat puluhan anggota (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) mendatangi Komisi III DPR RI sekitar awal April

BACA JUGA: LSM Diminta Tak Adu Domba Pusat dan Daerah

Menurut Direktur Eksekutif Apkasi, Rudi Alfonso, pihaknya sering mendapat keluhan dari pejabat atau aparat yang diperlakukan tak sesuai aturan hukum oleh jaksa di daerah, baik saat menjadi saksi atau tersangka.

Misalnya, pemanggilan hanya lewat SMS atau tindakan menyimpang lain yang berujung pada permintaan sesuatuNamun Rudi membantah istilah pejabat daerah jadi ATM jaksa muncul dari pihaknya"Bukan dari kita, tapi dari salah satu anggota DPR setelah mendengar penjelasan kita," tegasnya.

Meski ada tantangan dari JAM Was, lanjut Rudi, pihaknya takkan memberikan data terkait pemerasan oknum jaksa kepada pejabat daerahData dimaksud hanya akan diserahkan pada Komisi III DPR

"Datanya kita serahkan cuma ke DPRSupaya nantinya jadi bahan pengawasan terhadap aparat hukum waktu rapat dengar pendapat nanti," kata Rudi(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Desak Polri Usut Lingkaran Dalam Al Zaytun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler