jpnn.com, JAKARTA - Ritel-ritel elektronik optimistis penjualan akan tumbuh. Karena itu, mereka kompak berekspansi.
Presiden Direktur Hartono Roy Suprapto menargetkan pertumbuhan sepuluh persen sampai akhir tahun ini.
BACA JUGA: Kiat Electronic City Genjot Penjualan
Berbagai strategi diterapkan. Mulai promosi produk sampai pembukaan outlet baru.
BACA JUGA: Kiat Siantar Top Tingkatkan Penjualan Hingga 20 Persen
BACA JUGA: 2 Pendorong Utama Penjualan Elektronik Membaik
Hartono bakal membuka superstore pertamanya di Jakarta, Senin (8/7). Luas toko super itu lebih dari 1.000 meter persegi.
”Tentu displai barang di superstore lebih lengkap karena space-nya sangat luas,” ujarnya, Jumat (5/7).
BACA JUGA: Ritel Modern Genjot Penjualan Smartphone
Selain itu, Hartono akan fokus menggarap segmen dalam jaringan (daring) tahun ini.
Roy mengakui bahwa pertumbuhan penjualan elektronik melalui kanal digital kian positif meskipun kontribusinya masih kecil. Yakni, 8–9 persen.
”Kami akan agresif mengedukasi masyarakat tentang aplikasi MyHartono,” tuturnya.
Mayoritas konsumen membeli produk home appliances lewat aplikasi yang ada sejak 2015 tersebut.
Sejauh ini, audio, video, dan home appliances masih mendominasi penjualan Hartono. Kontribusinya 55 persen dari total penjualan.
Selain Hartono, UFO dan Electronic City (EC) bakal menambah jumlah gerai tahun ini.
”Tahun ini satu outlet di Jawa Tengah dan satu outlet lagi pada 2020 di Jatim,” jelas Direktur UFO Elektronik Poedji Harixon.
Sampai sekarang terdapat 18 gerai UFO di Pulau Jawa. Sales General Manager EC Tri Agus Winarko menegaskan bahwa menambah outlet adalah strategi jitu untuk meningkatkan penjualan.
Sampai sekarang EC telah memiliki 58 toko di seluruh Indonesia.
”Sampai Desember nanti, kami membuka tiga hingga empat gerai baru lagi,” ucapnya.
Lokasinya nanti berada di area Jabodetabek dan Indonesia Timur. Antara lain, Maluku, Ambon, atau Sorong. (car/c20/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trik Pemerintah Genjot Kinerja Industri Elektronik
Redaktur & Reporter : Ragil