Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jambi, Asnawi, SH, MH, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, laporan dugaan pemerasan yang diterima tersebut, hanya bersifat surat kaleng, tanpa ada identitas pengirim maupun alamat yang jelas
BACA JUGA: Desain Bandara Samarinda Sudah Kedaluwarsa
"Memang surat tersebut mengatas namakan orang tertentu, tapi tidak jelas
BACA JUGA: Rumah Keluarga Polisi Dibakar
Hanya saja Aswas masih belum mau membeberkan siapa saja pihak-pihak yang telah dikalrifikasi tersebut
BACA JUGA: Ricuh, Kuliah Perdana UIN Alauddin Dihentikan
Aswas mengatakan, jika semua pihak sudah diperiksa, maka baru bisa dibuatkan kesimpulannya. "Belum ada satu kesimpulanSetelah semua pihak terkait diperiksa, baru akan ada kesimpulanYang jelas saat ini sifatnya masih rahasia," kata AswasLebih lanjut Aswas mengatakan, jika memang ada bukti dan fakta mengenai adanya dugaan pemerasan ataupun hal lainnya yang dilakukan oleh oknum kejaksaan, silakan dilaporkan langsungAswan mengatakan, laporan jangan hanya lewat surat kaleng
"Dalam surat tersebut, hanya disebutkan dinas saja, tanpa dirinci lebih lanjutYang jelas, laporan tersebut hanya berupa surat kaleng, yang tidak jelas faktanya," beber Aswas lagi.
Selain itu, Aswas belum bisa memastikan apakah laporan tersebut juga telah diampaikan ke Kejaksaan Agung (Kejagung)Pasalnya, hingga saat ini, Aswas mengatakan belum ada pemberitahuan dari Kejagung terkait hal tersebut
"Yang jelas surat tersebut ada masuk ke kita (Kejati Jambi, red), dan kita tidak lanjuti dengan melakukan klarifikasi kepada sejumlah pihakSelain itu, kita juga akan klarifikasi kepada Kajari (Jambi, red)Selain itu, surat kaleng tersebut sudah menjadi hal yang biasa, dimana sebelumnya juga pernah ada," pungkas Aswas
Dalam pemberitaan sebelumnya, disebutkan jika Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jambi dilaporkan karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot JambiTerkait hal tersebut, bidang pengawasan Kejati Jambi sejak beberapa waktu belakangan ini, telah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak
Pantauan koran ini di Kejati Jambi, adapun pejabat Pemkot Jambi yang tampak keluar dari ruang pengawasan yaitu, Plt Sekretaris Daerah (Setda) Kota Jambi, E.CMardjani, Kadis Perhubungan Kota Jambi, Alamina Pinem, serta Kadis Kebersihan, Arief MunandarSelain itu, Kadis Pendidikan, ASyihabuddin, Kadis Perindag, Izhar Muzani serta Kadis Pertanian dan Peternakan, Harlik, beberapa waktu lalu juga tampak keluar dari ruangan bagian pengawasan Kejati Jambi.(ial/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ExxonMobil Produksi Mercury Sejak 1977
Redaktur : Tim Redaksi