Kejati Kaltim: Proyek Rumah Transmigrasi Menyimpang

Rabu, 07 Juli 2010 – 11:42 WIB
SAMARINDA - Indikasi penyimpangan dalam proyek pembangunan 120 unit rumah transimigrasi di Tepian Langsat, Bengalon, Kutai Timur (Kutim), semakin kuatKejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim telah menaikkan status perkara tersebut, dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan

BACA JUGA: Penyelundupan 10.500 Butir Ekstasi Malaysia Digagalkan

Bahkan, sudah ada beberapa nama yang dibidik sebagai tersangka.

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kaltim Baringin Sianturi SH didampingi jaksa penyidik, Eko Nugroho SH mengatakan, proyek tersebut didanai APBD Kutim tahun 2008 sebesar Rp 3,6 miliar
“Kami temukan bukti yang menguatkan, bahwa proyek itu tidak dikerjakan sesuai bestek,” kata Baringin.

Atas penyimpangan pekerjaan yang tidak sesuai ketentuan, penyidik yakin hal itu menimbulkan kerugian negara

BACA JUGA: PT Sumut Bebaskan Oknum Polisi Pembawa Shabu

Namun, jumlah kerugian negara yang dimaksud belum diketahui
“Kerugian negara belum dihitung

BACA JUGA: 2014, Listrik Sumber Daya Air Capai 60 Persen

Kasus ini kan baru naik ke dik (penyidikan, Red.),” tandasnya.

Lantas, bagaimana dengan lahan proyek yang sempat disebut-sebut bermasalah" Menurut Baringin, sejauh ini pihaknya baru mengusut dugaan penyimpangan proyek pembangunan 120 unit rumah untuk warga transmigirasi di BengalonSebab, laporan indikasi penyimpangan terjadi pada pelaksanaan proyekBukan pada proses pengadaan lahannya.

Sebanyak 10 saksi telah dimintai keterangan dalam kasus ini, di antaranya Kepala Dinas Transmigrasi Kutim Asrul Anwarsyah dan manajemen CV Abdi Luhur sebagai kontraktor pelaksana proyek tersebutMenurut Baringin, kasus ini awalnya ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) SangattaKemudian, diambil alih Kejati karena prosesnya di Kejari tidak berkembang

Soal calon tersangka yang dibidik, penyidik masih akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi lagi“Hasil-hasil pemeriksaan kami akan sinkronkan dulu, baru menetapkan tersangka,” jelasnya(kri/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malang Diserang Chikungunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler