Keji, Ibu Muda di Muaradua Ini Tega Bacok Bayinya

Senin, 18 Juni 2018 – 06:00 WIB
NA, ibu kandung yang tega membunuh anaknya telah ditangkap polisi. Foto: sumeks.co.id

jpnn.com, MUARADUA - Seorang ibu berinisial NA, 21, di desa Kepayang Kecamatan Mekakau Ilir, kabupaten OKU Selatan, Sumsel, tega membunuh anaknya yang baru dilahirkan secara sadis, Sabtu (16/6).

Peristiwa keji itu menggegerkan warga karena bayi itu terluka akibat luka bacokan.

BACA JUGA: Mayat Ditemukan Menghitam Itu Ternyata Korban Pembunuhan

Jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bagian luar dinding kamar mandi rumah warga.

Kehebohan warga bermula saat salah seorang IRT yakni Masiun menemukan bayi malang itu sekitar pukul 07.30 WIB. Kondisinya sudah tidak bernyawa dan mengenaskan. Di tubuh bayi mungil ditemui luka akibat bacokan.

BACA JUGA: Pembunuh Nenek 70 Tahun Dilumpuhkan dengan Tiga Timah Panas

Belakangan diketahui bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu sengaja dibuang ibunya di dekat kamar mandi warga. Diduga kuat jika bayi yang baru dilahirkan itu hasil hubungan gelap.

Menurut penuturan warga yang menemukan bayi, semula dia hendak mengunjungi tetangganya, namun diperjalanan dia melihat sesosok bayi yang sudah tak bernyawa teregeletak di dekat kamar mandi.

BACA JUGA: Penemuan Mayat Pria Menghitam Bikin Heboh Warga Deliserdang

Camat Mekakau Ilir, H Abdul Haris SKM MM membenarkan penemuan jasad bayi tersebut. Peristiwa itu sudah ditangani Polsek Mekakau Ilir.

“Ibu bayi itu selama ini tinggal di Lampung. Dia pulang mudik lebaran Idulfitri. Orangtuanya sendiri selama ini tinggal di kebun,” kata Camat.

Sementara Kapolres OKU Selatan AKBP Ferry Harahap SIK membenarkan peristiwa yang terjadi di desa Kepahyang kecamatan Mekakau Ilir itu.

Korban bayi malang sengaja dibunuh ibu kandungnya dengan cara dibacok menggunkan senjata tajam.

“Langkah yang kita ambil saat ini sudah mengamankan tersangka. Motif masih dalam lidik,” kata Kapolres.(dwa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Dibunuh Lalu Diperkosa, Jasadnya Dibuang ke Hutan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler