jpnn.com, BULELENG - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri pada Sabtu (5/8) siang mengunjungi Buleleng Festival di Kabupaten Buleleng, Bali. Ketua umum PDI Perjuangan langsung menyambangi stan industri kecil menengah (IKM) yang ikut menyemarakkan Buleleng Festival.
Kehadiran Megawati pun mengejutkan pengunjung. Tokoh berdarah Bali itu diundang hadir untuk membuka Buleleng Endek Carnaval (BEC).
BACA JUGA: Tempat Dugem Dirazia, Ya Ampun Waitressnya...
Setelah menyaksikan beberapa peserta BEC, Mega lantas mengunjungi stan-stan IKM yang ada di acara Buleleng Festival. Mega terlihat cukup lama berada di stan milik Pertenunan Artha Dharma.
Mega juga memborong sejumlah kain endek khas Buleleng. Selain itu putri Proklamator RI Bung Karno tersebut juga sempat berdialog dengan perajin endek di Buleleng.
BACA JUGA: Lahan Negara Diselewengkan Jadi Bangunan Bank Sinar Mas
Presiden RI 2001-2004 itu terlihat cukup lama berbicara dengan Ketut Rajin, pemilik Pertenunan Artha Dharma. Megawati sempat menyoroti tekniks pembuatan kain endek yang sering menyambung antara satu kain dengan kain lain untuk mempertahankan motif.
Dia meminta perajin agar lebih memperhatikan alur ketika membuat motif sehingga tak melenceng. Selain itu, Megawati juga memilih beberapa produk kerajinan kain endek.
BACA JUGA: Ayam Goreng plus Gudeg Jadi Penyambung Silaturahmi Bu Mega dan Hamzah Haz
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan, Megawati selain memborong kain endek juga sempat berbicara kebudayaan, kesenian dan pemberdayaan UKM. “Beliau datang ke Buleleng untuk menyampaikan pesan-pesan cinta pada produk lokal. Beliau sangat tertarik, sayang waktunya terbatas,” katanya.
Putu mengaku diminta oleh Megawati untuk mengajak perajin endek Buleleng untuk ke Mumbai di India. “Untuk belajar pewarnaan alami,” bebernya.
Hal senada dilontarkan Ketut Rajin, salah satu perajin endek yang sempat berbincang dengan Megawati. Dia mengaku mendapat banyak saran dari Megawati.
“Sarannya banyak. Di bidang pencelupan dari tenun yang sudah ada, kami di motivasi untuk lebih tingkatkan lagi kreatifitas dapat desain-desain baru, dengan teknik-teknik pencelupan lebih kreatif lagi,” pungkasnya.(rb/eps/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koperasi Tak Sanggup Bayar Uang Nasabah, Ketuanya Diisukan Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Antoni