jpnn.com - SINGKAWANG – Jangan sampai Anda salah pilih babysitter. Jangan sampai mendaptkan pengasuh bayi seperti Yul (24). Yul bukan menjadi penjaga bayi tapi penjagal bagi balita malang itu.
Lorenzo Fernando alias Nando, 3, tewas dicekik Yul di rumah pelaku di Jalan Pulau Natuna Nomor 53 B, RT 17, RW 7, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat, Kalimantan Barat.
Selain lebam di leher lantaran dicekik, si kecil menderita luka bakar di beberapa bagian tubuh karena disulut rokok.
Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi menyatakan, peristiwa tragis yang menimpa Nando tersebut terjadi sepekan lalu.
BACA JUGA: Otto Mengaku Kaget Teori Ini Dihadirkan Lagi di Persidangan
Namun, peristiwa tersebut baru terungkap. Sebab, Polres Singkawang menunggu kedatangan orang tua korban yang bekerja di Malaysia.
Menurut Suhadi, kematian Nando berawal dari ketika korban menangis ingin buang air besar. Saat itu Yul asyik menikmati rokok di rumah.
Melihat rengekan korban, Yul kemudian membuka baju korban dan mengantar ke kamar mandi. Namun, ketika di kamar mandi, korban masih menangis.
BACA JUGA: Periksa Gatot Brajamusti, Polda Metro Jaya Kirim Tim ke Mataram
Yul mulai naik pitam. Tidak membujuk rengekan Nando, dia malah menyulut tangan kiri korban dengan rokok dua kali.
Namanya juga anak-anak. Lantaran tangan disulut rokok, tangisan korban menjadi-jadi karena sakit.
Untuk menghentikan tangis, Yul mencekik korban dengan posisi tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang. Selang beberapa menit, korban terjatuh membentur lantai kamar mandi, lalu terdiam. (arf/c16/ami/flo/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Pengakuan Nadine Usai Bersaksi untuk Kasus Aa Gatot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Psikolog UI: Saya Bukan Paranormal, Tak Bisa Menyimpulkan dari Wajah
Redaktur : Tim Redaksi