BREBES--Sedikitnya 378,5 hektar tanaman padi, jagung dan palwija milik petani di lima kecamatan Kabupaten Brebes mengalami gagal panen (puso-red)Itu akibat musim kemarau panjang yang membuat petani di lima kecamatan tersebut kesulitan mengairi lahannya
BACA JUGA: Status Siaga Anak Krakatau, Wisatawan Tidak Terpengaruh
Lima kecamatan itu adalah Paguyangan, Ketanggungan, Bulakamba, Tanjung dan LosariData terbaru dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Brebes menyebutkan, sejak bulan Mei hingga September 2011 tercatat 378,5 hektar dari total luasan 2.258,0 hektar lahan pertanian di lima kecamatan mengalami puso
BACA JUGA: Anak Krakatau Semburkan 10 Gas Beracun
"Data kami mencatat ada sekitar 378,5 hektar tanaman petani di lima kecamatan yang gagal panen atau pusoMenurutnya, lima wilayah kecamatan 17 desa tersebut meliputi Kecamatan Paguyangan di Desa Taraban, Paguyangan, Kedungoleng dan Pagojengan
BACA JUGA: Pemda Manipulasi Data PNS untuk Raup DAU
Kecamatan Ketanggungan meliputi Desa Cikesal Kidul dan Lor, serta KarangmalangKemudian Kecamatan Bulakamba meliputi Desa Karangsari, Bulusari, Rancawuluh dan BulakambaDisusul Kecamatan Tanjung di Desa Tengguli dan Kecamatan Losari meliputi Desa Pekauman, Losari Kidul, Karangdempel, Prapag Lor dan Limbangan.Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lapanganKondisi tanaman puso diprediksi bisa bertambah mengingat saat ini kekeringan sudah melanda hampir di seluruh Kecamatan.
Jika Oktober belum hujan, lanjut Talab, maka tanaman yang berstatus kekeringan berat akan menjadi puso"Berdasarkan data yang diperoleh pihaknya dari BMKG, untuk saat ini wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan sudah terjadi turun hujanSedangkan untuk wilayah Brebes bagian utara baru akan turun hujan pada bulan ini, dengan kriteria intensitas curah hujan 100-200 mmdan untuk bagian tenggara kriterianya mencapai 500-600 mm.,” tambahnya.
Atas persoalan tersebut, Dinas mengaku tidak banyak berbuat banyak mengingat pemicunya adalah faktor cuacaNamun demikian, pihak Kementerian Pertanian telah mewacanakan untuk memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen
"Namun, wujud bantuan yang diberikan kami belum mengetahui, dan yang jelas kami sudah mendata semua petani yang akan mendapat bantuan tersebut,” jelasnya.
Ditambahkan, Dinas Pertanian Kabupaten Brebes telah memberikan bantuan saprodi kepada petani yang terdiri dari pupuk dan benihBantuan tersebut merupakan usulan dari Dinas Pertanian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah"Bantuan ini diperuntukkan kepada 784 petani di Kabupaten BrebesRinciannya, pupuk urea sebanyak 113.559 kilogram, NPK 37.853 kilogram, pupuk organik 757.060 kilogram, POC 1.892,7 kilogramg dan benih 9.463,3 kilogram," pungkas Talab(ism)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nuh Tanpa Persiapan Hadapi Kongres IKA ITS
Redaktur : Tim Redaksi