jpnn.com - JAKARTA - Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut memiliki tugas dan tanggung jawab konstitusional untuk melanjutkan proses pembangunan nasional. Dengan dilandasi nilai kejuangan, TNI AL harus terus meningkatkan kinerja dan melanjutkan pengabdian dalam mendukung program pembangunan nasional.
"Untuk itu, program pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI Angkatan Laut diarahkan untuk mendukung terwujudnya pertahanan maritim yang dapat mengatasi segala bentuk ancaman,” tegas KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dalam amanat tertulis dibacakan Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asrena KSAL) Laksamana Muda TNI A. Taufiq R saat bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan RI Tahun 2016 di Lapangan Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/8).
BACA JUGA: Susi: Saya Titipkan Kedaulatan dan Kesejahteraan NKRI Kepada Anda Semua
Menurut KSAL, sesuai kebijakan pemerintah dan tugas TNI Angkatan Laut yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, pembangunan kekuatan pertahanan maritim memiliki dua tujuan. Yaitu melindungi kedaulatan wilayah dan sumber daya nasional serta menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh wilayah laut Indonesia.
Untuk itu, TNI Angkatan Laut harus mewujudkan empat program prioritas yaitu dukungan kesiapan Matra Laut, modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta pembangunan fasilitas dan sarana prasarana pertahanan Negara Matra Laut peningkatan profesionalisme personel Matra Laut, serta penyelenggaraan manajemen dan operasi Matra Laut.
BACA JUGA: Cara Menteri Susi Tenggelamkan 60 Kapal Asing sudah Beda
Selain itu, TNI AL harus mampu membina dan memberdayakan potensi maritim untuk digunakan bagi kepentingan pertahanan negara dalam rangka meningkatkan peran serta untuk mendukung percepatan pembangunan kemaritiman nasional.
“Untuk itu, TNI AL membangun kerja sama dengan kementerian maupun lembaga pemerintah lainnya, aktif terlibat dalam berbagai program pemberdayaan dan penguatan kemaritiman,” tegas KSAL seperti siaran pers Kasubdispenum Diispenal, Letkol Laut (KH) Heddy Sakti.(fri/jpnn)
BACA JUGA: DPR: Pemerintah Harus Lebih Serius Berantas Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... KSAL: 17 Agustus 1945 Sebuah Momen Heroik
Redaktur : Tim Redaksi