BATUJAJAR-Kebera daan puskesmas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sangat kurangJumlah puskesmas yang ada di KBB tidak sebanding dengan jumlah penduduk
BACA JUGA: Parpol Berebut Direksi BUMD
Idealnya, rasio antara jumlah puskesmas dengan penduduk adalah 1: 20.000 orang.Saat ini KBB baru memiliki 31 puskesmas, sementara jumlah penduduknya mencapai 1,5 juta jiwa. ilihat dari jumlah penduduk, idealnya puskesmas yang harus dimiliki sebanyak 50 puskesmas
BACA JUGA: Ongkos Bikin SIM Naik
Untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat, paling baru bisa dibangun puskesmas pembantu," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Pupu Sari RohayatiDiakuinya, untuk membangun puskesmas membutuhkan dana besar
BACA JUGA: Dewan - Walkot Saling Salahkan
Kemampuan keuangan daerah saat ini baru sebatas membangun puskesmas pembantu dan memperbaiki puskesmas yang rusak"KBB itu daerah otonomi baru, sehingga wajar jika anggarannya terbatasJadi sult kalau harus mengandalkan anggaran sendiri, perlu terobosan dan kreativitas untuk memdapat suntikan anggaran dari pemerintah pusat," kata PupuSelain mempersiapkan anggaran dari APBD KBB, pada tahun 2010 Pemkab Bandung Barat juga mengajukan dana alokasi khusus kepada pemerintah pusat dan minta bantuan ke Pemprov JabarPerbaikan sarana dan prasarana puskesmas yang dilaksanakan saat ini masih terbatas, karena anggaran yang ada terbilang minim.
Sekalipun kondisi beberapa puskesmas memprihtinkan, Pupu menegasan, pelayanan kepada masyarakat tidak sampai tergangguSalah satupuskesmas yang banyak dikunjung pasien dari beberapa kecamatan adalah Puskesmas BatujajarTingginya jumlah kujungan pasien disikapi pemerintah dengan meningkatka stusnya dari puskesmas biasa menjai DTP.
"Ini jadi bukti, bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan tetap maksimalMasyarakat buktinya tetap mendatangi puskesmasTapi memangidealnya selain pelayan kesehatan yang baik juga ditunjang sarana dan prasarana memadai," tuturnya.
Ia optimis perbaikan puskesmas dan peremajaan alat medis tak akan membutuhkan waktu terlalu lamaTerlebih untuk puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah selatan, seperti di Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, dan Cillin akan mendapat batuan anggaran dari comunity development pembangunan PLTA Upper Cisokan(apt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2.100 Siswa Bekasi Eksodus ke DKI
Redaktur : Tim Redaksi