jpnn.com - BATAM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengeluhkan kurangnya pengajar. Tahun ini setidaknya dibutuhkan sekitar 1.618 guru untuk ditempatkan di semua tingkatan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Saat ini kita dibantu 1.930 tenaga honor, 312 diantaranya sudah diangkat menjadi PNS. Tenaga honor dikurangi yang sudah masuk PNS (1.618), itulah kebutuhan kita ," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN) Senin.
BACA JUGA: Rasain Lu! Bandar Antarprovinsi Akhirnya Dibekuk Polisi
Jumlah kebutuhan tersebut, lanjut Muslim akan diusulkan di formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2016 mendatang. "Kita analisisi dulu, setelah itu akan kita usulkan," beber Muslim Bidin.
Muslim mengatakan, keberadaan tenaga honorer sangat membantu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Keberadaannya ditanggung APBD Kota Batam. "Gajinya disesuiakan dengan UMK (Upah Minimum Kota) Batam," ungkapnya.
BACA JUGA: Kembangkan Pariwisata Daerah, Tambah Hotel Bintang Empat
Hanya sebagian kecil, sekitar 200 lebih yang diambil dari Biaya Operasional Sekolah (BOS). "Karena belum teranggarkan di APBD," tuturnya lagi.
Karena 312 tenaga honor sudah diangkat dari PNS, ada sisa anggaran yang bisa dialokasikan ke guru honorer yang masih ditanggung dari dana BOS. "Nnati seluruhnya sudah masuk di APBD," ungkapnya.(hgt/ray)
BACA JUGA: Lho, Kok Proses Penyidikan Tabrakan KRL vs Metromini Dihentikan?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejar Pelaku yang Ingin Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi