Kelass... Pemkot Banjarmasin Minta Bantuan Belanda Urus Sungai

Minggu, 20 Desember 2015 – 07:55 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin berencana meminta bantuan Belanda untuk menyusun master plan sungai dan drainase tahun depan. Pasalnya, mereka merasa memiliki kesamaan geografis dengan Belanda.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Banjarmasin, Nurul Fajar Desira mengatakan, Banjarmasin dan Belanda memiliki kesamaan berada kurang dari satu meter di bawah permukaan laut.

BACA JUGA: Kapolda Jengkel, Mau Ledakkan Kapal Malaysia kok Nggak Bisa

“Kondisi ini yang melatarbelakangi kami untuk meminta bantuan pembuatan master plan sungai dan drainase. Di sana (Belanda) terbukti, mereka memiliki sistem drainase yang sangat bagus,” ujarnya di Balai Kota Banjarmasin, kemarin.

Hingga saat ini drainase baru mencakup 30 persen luas wilayah Banjarmasin. Sedangkan 70 persen di antaranya belum tertangani dengan baik. Alasannya selalu soal anggaran yang sedikit. Menurut Fajar, secara historis Belanda pernah menjajah dan pernah merancang pembangunan Banjarmasin.

BACA JUGA: 50 Persen Usaha Vila di Gili Trawangan Tak Berizin

Contoh peninggalan Belanda yang ada hingga saat ini adalah sistem kanal yang ada di sungai kawasan Jalan A Yani, Sutoyo S, Pulau Bromo, Veteran, dan Sungai Awang. (eka/jos/jpnn)

BACA JUGA: Tradisi Pemakanan Keturunan Raja di TTS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenal Tradisi Unik Pernikahan Masyarakat Halmahera Selatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler