Otoritas kesehatan Queensland memperingatkan warga tentang kehadiran kelelawar bervirus yang bisa berdampak fatal bagi manusia.
Otoritas kesehatan Queensland khawatir sebagian warga ada yang melakukan kontak dengan kelelawar yang terjangkit virus Lyssavirus.
BACA JUGA: Australia Tolak Pengibaran Bendera Palestina di Markas PBB
Kelelawar bervirus ini ditemukan di pasar Davies Park yang terkenal dan ramai dikunjungi warga dan setelah dites positif mengandung lyssavirus yang dapat berakibat fatal bagi manusia. Siapa saja yang pernah menyentuh kelelawar sakit itu harus mendapatkan vaksinasi pasca kontak. Doctor Kari Jarvinen dari Kesehatan Metro Selatan khawatir para pengunjung pasar pernah melakukan kontak dengan kelelawar tersebut. "Kami berusaha menyampaikan pesan untuk memberitahu warga agar waspada dan tidak menyentuh atau melakukan kontak dengan kelewar," "Jangan menyentuh kelelawar sama sekali," Warga yang melihat ada kelelawar di sekitar mereka diperintahkan untuk melapor ke organisasi penyayang binatang maupun otoritas hewan lain yang dapat mengirim pelatih dan staf yang sudah divaksinasi. Diketahui sudah ada 3 kasus infeksi lyssavirus pada manusia di Australia dan menurut Dr Jarvinen disayangkan semua korban tewas. "Kasus Lyssavirus ini berjangkit pada sebagian kecil kelelawar di Australia, itu semacam virus rabies klasik dan menyebabkan penyakit yang sangat mirip. "
BACA JUGA: Disengat Ubur-Ubur Beracun di Darwin, Bocah 10 Tahun Ini Bertahan Hidup
BACA JUGA: Ilmuwan Ciptakan Implan Mini yang Bisa Cegah Penyebaran Sel Kanker
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chef di Darwin Diadili Karena Bertengkar Soal Cara Membuat Pizza