Kelemahan Terbesar Timnas Estafet Indonesia Jelang Summer Universiade

Senin, 24 Juni 2019 – 02:46 WIB
Pelatih atletik Indonesia Eni Nuraini. Foto: Isa Bustomi/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional atletik Indonesia terus mempersiapkan diri menyambut Summer Universiade di Naples, Italia, 3-14 Juli 2019.

Tim estafet 4x100 meter putra bakal kembali berlaga. Pelatih Eni Nuraeni berencana menurunkan formasi seperti saat Kejuaraan Asia di Dhoha, Qatar.

BACA JUGA: Mengintip Persiapan Timnas Atletik dan Balap Sepeda

Yakni tanpa Lalu Muhammad Zohri yang belum kuliah. Universiade memang kejuaraan antarmahasiswa dari seluruh dunia. 

BACA JUGA: Mengintip Persiapan Timnas Atletik dan Balap Sepeda

BACA JUGA: Tim Estafet 4x100 Meter Susah Tembus di Bawah 39 Detik

Komposisi yang akan diturunkan adalah M. Bisma Diwa, Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, dan Joko Kuncoro Adi.

Mereka sudah melakukan uji coba pada sesi latihan di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/6).

BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Hanya Cari Pengalaman di Jepang

Hasilnya lumayan karena kondisi atlet masih sekitar 90 persen setelah libur Lebaran.

Pada percobaan pertama, mereka membukukan catatan waktu 40,39 detik. Setelah itu naik lagi menjadi 40,20 detik pada percobaan kedua.

Catatan itu masih lebih rendah dibandingkan saat turun di Kejuaraan Asia lalu, yakni 39,96 detik.

Namun, Eni optimistis catatan waktu bisa ditingkatkan dengan cepat.

''Harapannya mereka bisa memperbaiki catatan waktu pribadi dulu. Kalau masing-masing sudah naik catatan waktunya, pasti hasil mengikuti,'' papar dia.

Tim estafet saat ini sudah lebih solid. Tanpa Zohri, mental bertanding para atlet tidak lagi terganggu.

Hal itu dibuktikan ketika turun di Asian Athletic Grand Prix di Chongqing, Tiongkok, awal Juni lalu.

Kala itu yang tampil adalah Bayu, Bisma, Adi, dan Adi Ramli Sidiq. Mereka mendapat perunggu setelah mencatatkan waktu 39,61 detik.

Bayu mengatakan, masih ada beberapa hal yang wajib mereka perbaiki secara tim.

''Paling tidak perbaikan (perpindahan) tongkat dulu. Yang penting nanti estafetnya bisa mulus dan perbaiki waktu sebelumnya,'' ujarnya.

Tim bertekad untuk bisa menembus sekitar 39,30 detik. Masih butuh lama jika mereka ingin bisa mendekati rekor nasional 38,77 detik. (feb/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Pelatih Terbaik Asia, Eni Nuraini Kian Semangat Harumkan Indonesia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler