jpnn.com - jpnn.com - Kelenteng di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat mulai dipercantik untuk menyambut Imlek.
Seperti yang terlihat di Kelenteng Hati Murni di Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Anda Sudah Ditunggu Warga Singkawang
Kelenteng terbesar di Kota Ngabang itu mulai dihias dengan pernak-pernik untuk sembahyang.
Ketua Yayasan Kelenteng Hati Murni Ngabang Sugiman Aleng mengatakan, persiapan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan Imlek tahun lalu.
BACA JUGA: Jelang Imlek, Polisi Berlakukan Siaga Satu
“Kami pasang lampion di sekitar kelenteng, mempersiapkan lilin, hio besar, pesta kembang api yang dilaksanakan malam Imlek dan sejumlah persiapan lainnya,” kata Aleng, Jumat (20/1).
Lilin yang ada di kelenteng tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat Tionghoa Kota Ngabang.
BACA JUGA: Semakin Tinggi, Kian Banyak Rezeki
“Tepat pukul 00:00 atau memasuki hari Imlek pada 28 Januari nanti, lilin itu akan kami nyalakan. Lilin yang kami hidupkan dimaksudkan supaya kita semakin diberikan kemurahan rezeki,” jelasnya.
Dalam perayaan tahun baru Imlek tersebut, umat Konghucu akan berdoa agar kondisi Kalimantan Barat dan Indonesia tetap kondusif.
“Kita harus saling hormat menghormati antarumat beragama dan antartokoh agama. Dengan demikian, kita bisa hidup tenang dan damai. Apalagi kita cinta damai. Dengan demikian, ekonomi kita semakin membaik,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga bernama Ahau mengaku sudah melakukan persiapan menyambut tahun baru tersebut.
“Pada intinya, merayakan Imlek dengan sederhana. Tidak ada yang istimewa yang kami siapkan,” katanya.
Dia mengaku akan berkumpul dengan keluarga dalam perayaan Imlek tahun ini.
“Selanjutnya, kami juga akan merenungkan apa-apa yang akan kami lakukan pada tahun baru ini. Kami berkumpul untuk mengintrospeksi diri masing-masing tentang apa-apa yang sudah kami lakukan pada tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Antonius, Kurnadi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Imlek, Ikan Dingkis Tembus Rp 150 Ribu Per Kilo
Redaktur & Reporter : Ragil