Jelang Imlek, Polisi Berlakukan Siaga Satu

Sabtu, 21 Januari 2017 – 01:29 WIB
Naga Imlek. Foto: Pontianak Post/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Kepolisian di Kota Pontianak memberlakukan status siaga satu setelah ada kiriman 300 paket detonator.

"Sudah dua kali pengiriman, cuma kami tidak tahu yang dikirim pertama kali itu apa. Bahkan anehnya pengiriman pertama itu diambil paketan pengiriman di salah satu SPBU," ungkap Kapolresta Pontianak Kombes Iwan Imam Susilo, Kamis (19/1).

BACA JUGA: Semakin Tinggi, Kian Banyak Rezeki

Tak ingin mengambil risiko, Iwan mengerahkan anggotanya untuk menyelidiki.

"Kami ambil langkah penyelidikan, karena detonator itu untuk seseorang yang ada di Pontianak," jelas Iwan.

BACA JUGA: Jelang Imlek, Ikan Dingkis Tembus Rp 150 Ribu Per Kilo

Menurutnya, berdasarkan pengecekan ke jasa pengiriman TIKI, detonator dua kali kepada orang yang sama di Pontianak.

 “Cek CCTV untuk melihat pengambilan paket di SPBU, tapi kurang jelas gambar saat penerimaan paket yang pertama itu," katanya.

BACA JUGA: Sebentar Lagi Imlek, Pak Menteri Enggar Ingat Gus Dur

Iwan juga sudah mengecek nomor telepon yang tertera di paket.

"Aktif awalnya ketika kami coba hubungi yang angkat seorang wanita. Saat ini nomor itu sudah tidak aktif," ujarnya.

Dia menganggap detonator itu sebagai ancaman perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang sudah menjadi perhelatan besar di Kalbar.

"Jadi kalau detonator ini disalahgunakan bisa bahaya. Maka dari itu, ini harus direspons dan diambil tindakan. Saya sudah menyatakan siaga satu kepada seluruh jajaran. Apalagi sebentar lagi momen Imlek sudah dekat," terangnya.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh agama, masyarakat dan figur lainnya.

"Karena masih ada pihak-pihak seperti itu (meneror), kami juga meminta masyarakat untuk menginformasikan apabila ada hal-hal mencurigakan," imbaunya. (Achmad Mundzirin, Deska Irnansyafara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Pasar Murah, AGP Jual Cabai Rp 55 Ribu per Kg


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler