Keluarga Arinda Serahkan ke Polisi

Polisi Fokus Kejar Pelaku Penembakan

Rabu, 18 Maret 2009 – 22:11 WIB
JAKARTA - Pihak keluarga Arinda Irawaty, istri kedua Nasruddin Zulkarnain, yang dituding terkait dengan penembakan suaminya hingga tewas, hanya pasrahMereka pun menyerahkan segala sesuatunya kepada pihak yang berwajib.

"Sudahlah

BACA JUGA: Waspadai Penggembosan Parpol Islam

Kami tidak ingin berpanjang-lebar menanggapi hal-hal yang tidak enak
Kami menyerahkan saja sepenuhnya kepada pihak kepolisian," tegas Purwanto, kakak sulung istri Nasruddin, di Jakarta, Rabu (18/3).

Sebelumnya di Makassar, adik almarhum Nasruddin, Andi Syamsuddin, melontarkan sinyalemen motif pembunuhan yang besar kemungkinan dilatarbelakangi persoalan rumah tangga

BACA JUGA: Diincar KPK, Ahmad Sujudi Resmi Dicekal

Syamsuddin membeberkan bahwa kakaknya dan Arinda selalu terlibat dalam pertengkaran.

Hanya saja, sinyalemen ini banyak bertolak belakang dengan penuturan Purwanto tentang sosok Nasruddin
Di mata keluarga Arinda, Nasruddin dianggap sebagai sosok yang cukup bertanggungjawab terhadap keluarga.

"Waktu ayah saya meninggal, beliau datang

BACA JUGA: 2012, 15 Juta Pekerja Bantu 150 Juta Lainnya

Begitu juga waktu ibu saya meninggalJadi, kami memang sangat dekat," ujar Purwanto lagi.

Bahkan Purwanto mengisahkan, bahwa dirinyalah yang menikahkan Arinda dengan Nasruddin dulu"Kami juga kaget mendengar soal tudingan ituSaya saja baru tahu dari anda," ungkapnya.

Purwanto juga menyampaikan, bahwa pihak keluarga Arinda siap jika memang dibutuhkan untuk diambil keterangan di kepolisian"Tapi sampai saat ini, belum ada di antara kami yang diperiksaSaya dengar bahwa keluarga kami akan dipanggil," terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kompol Hamidin menegaskan bahwa pihaknya masih fokus untuk mengejar pelaku penembakan terlebih dahuluTerkait motif, menurutnya nanti bisa diungkap setelah pelaku tertangkap.

Hamidin yang juga mantan Kapolres Bantaeng, Luwu dan Gowa itu, menegaskan bahwa tim yang sudah terbentuk sedang bekerjaBerdasar pada prinsip penanganan tindak pidana, tim sudah mengacak-acak TKPSedikitnya, sudah 12 saksi yang di-BAP dan puluhan saksi lain yang diinterogasi.

"Logikanya, pasti pelaku melakukan survey lebih dulu," ungkap Hamidin sehari sebelumnya.

Hingga saat ini, menurut Hamidin, kepolisian memang belum menyentuh satu pun saksi dari pihak keluarga NasruddinHal itu ditempuh sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga yang sedang berduka"Tapi kami masih akan berkomunikasi dengan keluarga korban," terang Hamidin.

Hamidin menegaskan bahwa penyidikan dilakukan dengan sangat hati-hatiIa pun meminta kepada keluarga untuk mempercayakan penanganan kasus itu kepada kepolisian.

"Ada banyak orang yang menghubungi keluarga korban di MakassarAda yang mengaku Kapolres, lalu memberikan informasi yang tidak-tidakSaya tegaskan di sini, bahwa saya sebagai Kapolres tidak melakukan hal seperti ituKami sementara ini masih terus bekerja," tandasnya(ysd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Bansos Kukar Tunggu Eksekusi KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler