jpnn.com - MEDAN-Poniman (35) dan Lasmini (30) warga Dusun I Suka Mulya, Desa Telaga Said Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat tak menyangka mempunyai bayi kepala dua (thoraco-abdominopagus).
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu kini dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Ruang Anak, RSUD Dr Pirngadi Medan, Rabu (23/4) malam. Pihak Pemkab Langkat mengklaim kasus ini baru pertama sekali di Langkat.
BACA JUGA: Coblos Dua Kali karena Mabuk, Alfian Dituntut 4 Bulan Penjara
Sekitar pukul 20.00 WIB, ambulans dari Kabupaten langkat membawa bayi mungil tersebut ke IGD. Bayi mungil yang tak biasa tersebut sontak membuat heboh para keluarga pasien lain yang berada di depan ini. Pasalnya bayi tersebut memiliki dua kepala dengan satu badan, 2 kaki dan dua tangan.
Terlihat bayi itu dilengkapi dengan oksigen dan buru-buru digendong masuk ke Ruang Pemeriksaan Anak. Sekitar satu jam awak media menunggu keterangan dari keluarga terutama dari Poniman dan Lasmini.
BACA JUGA: Komnas HAM Desak Polri Segera Tangkap Pemerkosa Siswi MTs
"Tanda-tanda kelahiran sudah ada, kami pun membawa istri saya ke Bidan Pelawi yang dekat dari rumah. Namun, satu jam saat proses persalinan ada kelainan yang dirasa bidan sehingga istri saya di sarankan untuk ke RSU Insani di Pangkalanbrandan dan akhirnya dilakukan operasi caesar ternyata kepalanya dua," ungkap Poniman tentang kelahiran anak ketiganya yang lahir pada Rabu (23/4) dini hari di Rumah Sakit Umum Insani Pangkalanbrandan.
Pria yang sehari-hari sebagai buruh harian di kebun karet ini mengatakan Lasmini tak pernah mengeluh sebelum melahirkan. "Kalau USG kami tak pernah karena memang gak pernah mengeluh. Memang sempat dianjuri untuk melakukan pemeriksaan, tapi ya jarang," tuturnya sembari mengatakan dua anaknya sebelumnya lahir normal.
BACA JUGA: Komplotan Pelaku Curanmor di Bulungan Ditangkap
Di rumah sakit, Poniman didampingi Kades Telaga Said Kecamatan Seilepan, Sujono dan Camat Seilepan, Drs Wagito S. "Jadi, kami memikirkan bagaimana mengatasi masalah ini terutama dari kepemerintahan Kabupaten Langkat. Memang kami akui lokasi desa kami tidak memadai, makanya dibawa dan tadinya mau ke RSUP Adam Malik Medan, namun dialihkan ke RSUD dr Pirngadi," ucap Sujono seraya berkata bayi Poniman masuk ke Pirngadi menggunakan BPJS kesehatan.
Senada, Wagito S mengaku pihak keluarga sempat keberatan saat bayinya hendak dibawa ke rumah sakit di Medan. "Di sana belum ada perataan yang memadai, maka kita menyarankan agar dibawa ke rumah sakit di Medan agar diobservasi oleh dokter di sini. Bahkan Sekda akan segera meninjau ke Pirngadi," jelasnya.
Begitu tiba di Pirngadi, Sekda Langkat Indra Salahudin, mengaku, terkejut dengan kejadian ini dan mengetahui informasi pukul 02:00 WIB. Pasalnya, untuk di Kabupaten Langkat, baru pertama ini ibu hamil yang melahirkan bayi berkepala dua."Untuk itu kita terus berupaya untuk membantu masyarakat kita. Apalagi, orangtua ini mengantongi BPJS,"ujarnya di IGD RUSD Dr Pirngadi Medan.
Saat Indra melihat anak bayi tersebut, dia mengaku kondisi bayi keadaan baik. Selain kepalanya dua, bentuk fisik tubuh, tangan dan kaki bayi keadaan normal."Hanya saja di tangan kanan ada tumbuh tulang kecil dan jantungnya kita belum tahu," jelasnya.
"Kemungkinan Pak Bupati besok Kamis (24/4) mungkin akan mengunjungi bayi ini melihat situasi terkini," ujarnya.
formasi yang diperoleh dari ruang IGD diagnosa sementara bayi tersebut mengalami thoraco-abdominopagus yakni kembar siam atau satu badan dua kepala dengan berat bayi 2,88 kg. (nit/ban/rbb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beritakan Dugaan Penyuapan, Kantor Radar Bromo Didemo Komisioner KPU
Redaktur : Tim Redaksi