jpnn.com, TAPUT - Seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sartika Tio Silalahi, 22, ditemukan tewas di kamar indekos di Jalan Plesiran, RT 01 RW 05, Taman Sari, Kota Bandung, Jabar.
Jenazah gadis cantik asal Desa Sosunggulon, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) telah dibawa pulang ke kampung halamannya.
BACA JUGA: Mahasiswa Desak KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus E-KTP
Isak tangis pun mengiringi kedatangan jenazah saat tiba di rumah duka di Taput, Rabu (12/7) sekira pukul 6.00 WIB pagi dibawa mobil ambulans.
Tak hanya keluarga, warga juga tampak meneteskan air mata sangat haru saat jenazah Sartika diturunkan dari ambulance dibawa ke rumah duka.
BACA JUGA: Diboking Threesome, Dua PSK Kuras Dompet Mahasiswa, Jam dan iPhone pun Raib
Orang tua Sartika, G Silalahi dan istrinya boru Panggabean menangis sejadi-jadinya dan memilukan. Begitu juga ibu Sartika boru Panggabean yang merasa terpukul mengetahui anaknya meninggal.
Amatan New Tapanuli (Jawa Pos Group) di lokasi, tampak warga yang simpatik dan puluhan alumni rekan-rekan SMA nya dulu secara bergantian datang ke rumah duka merasakan turut berdukacita
BACA JUGA: Braak! Darah Mengucur dari Kepala Riki, Innalillahi
Orang tua Sartika G Silalahi menyampaikan, pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (13/7) karena masih menunggu kakaknya dari Pontianak Kalimantan Barat, karena kakaknya ingin melihat langsung pemakaman adeknya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, Selasa sore membenarkan adanya penemuan mayat mahasiswi ITB di kamar indekosnya.
Pada Senin (10/7) sekitar pukul 20.30 WIB, orang tua Sartika menghubungi pengurus kos-kos yang bernama Tuti Tresnawati lantaran sudah tiga hari anaknya tidak ada kabar. Ponsel milik Sartika pun tidak bisa dihubungi.
Pengurus kos melalui chat grup LINE meminta teman-teman kos untuk melihat ke kamar 206 yang dihuni almarhum. Dari hasil pengecekan baru diketahui sekitar pukul 23.30 WIB setelah dilihat dari atas jendela kamar.
“Terlihat sesosok mayat tergeletak dan mengeluarkan bau tidak sedap," ungkapnya.
Setelah dilakukan identifikasi terhadap jasad Sartika, polisi menyimpulkan korban meninggal lantaran sakit. Berdasarkan keterangan dari salah satu keluarga, Sartika diketahui mengidap penyakit maag kronis.
"Di TKP pada tubuh korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. Kamar korban juga dalam kondisi rapi," tandasnya.(as/nt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dwi Dulu Menggembala Sapi, Kini di Rusia, Prestasinya Bidang Nuklir Moncer
Redaktur & Reporter : Budi