jpnn.com, BANYUASIN - Polisi dibantu warga masih terus melakukan pencarian terhadap Iwan Gumelar, 31, korban terkaman buaya muara di Sungai Banyuasin, Sumsel.
Tapi dalam pencarian, pada Senin (30/7), tim belum juga menemukan warga Desa Sri Tiga, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, itu.
BACA JUGA: Tragedi Dini Hari, Nenek 70 Tahun Diterkam Buaya 4 Meter
“Belum ditemukan jasad korban,” kata Kapolsek Muara Telang Iptu Hendri seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
Pencarian ini melibatkan warga sekitar dibantu Polairud Polres Banyuasin, Polsek Muara Telang dengan menggunakan speedboat dan perahu ketek.
BACA JUGA: Seram! Mau ke Jamban, Nenek 70 Tahun Diterkam Buaya 4 Meter
“Jadi di sekitar tempat kejadian perkara dicari dengan cara disisir pakai speedboat dan perahu ketek,” bebernya.
Selain itu, pihak keluarga korban juga meminta bantuan ”orang pintar” untuk ikut serta dalam pencarian korban Iwan Gumelar. Diakuinya, kalau pada pencarian hari pertama yaitu pada hari Minggu (29/7) lalu, baru ditemukan isi bagian tubuh yang diduga milik korban Iwan.
BACA JUGA: Korban Keganasan Buaya Muara Ditemukan Ngapung di Kanal
“Berupa usus, lambung, dan hati yang ditemukan,” jelasnya.
Dalam pencarian itu sendiri menurut Hendri di Sungai Banyuasin terkendala dengan kondisi sungai keruh, serta luasnya Sungai Banyuasin. “Bisa jadi terbawa arus,” katanya. Tapi pihaknya tetap lakukan pencarian, diharapkan dapat segera ditemukan.
Yunus, kades Sri Tiga mengatakan, pihak keluarga meminta bantuan ”orang pintar” untuk mendapatkan jenazah korban.
”Dari keterangan ”orang pintar” itu, kalau hari ini tidak ditemukan, maka kemungkinan besar seluruh bagian tubuh korban habis dimakan buaya,” katanya. Kendati demikian, ia bersama perangkat desa dan warga sekitar tetap melakukan pencarian terhadap korban.
Seperti diketahui, Iwan Gumelar, diterkam buaya saat sedang memancing di Sungai Banyuasin, tepatnya di Desa Sri Tiga, Sumber Marga Telang, berbatasan dengan sungai arah Banyuasin II dan Tanjung Lago, Sabtu malam (28/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu korban bersama dua rekannya Matohir dan Amsori pergi dari rumah hendak memancing di tempat kejadian perkara, tepatnya di bibir sungai, Sabtu (28/7) malam lalu. Saat mancing itu, diduga buaya muara sudah mengintai korban.
Kemudian, korban bersama dua rekannya Matohir dan Amsori tidak begitu mengetahui keberadaan buaya muara yang diperkirakan dengan panjang 5 meter lebih itu. Seketika korban langsung diterkam buaya ke dalam sungai. (qda/ion/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik Bunda Lompat ke Sungai saat Anak Diseret Buaya
Redaktur & Reporter : Budi