Keluarga Pusing, Keho Bawa Warisan untuk Dimas Kanjeng

Minggu, 20 November 2016 – 08:00 WIB
Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Foto: JPG

jpnn.com - NGAWI--Kusharsono, alias Keho (45) warga keturunan Tionghoa, asal Kelurahan Pelem, Kota Ngawi, diduga menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi sejak 2014 lalu.

Keho, berangkat dari Ngawi diduga membawa uang ratusan juta rupiah hasil dari pembagian penjualan harta warisan milik keluarga.

BACA JUGA: Jesica Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Pemerintah setempat mengaku kesulitan memulangkan Keho, karena dia enggan pulang setelah ditolak oleh keluarga besarnya.


Menurut keterangan dari pihak keluarga di Ngawi, Keho awalnya masih sering pulang ke rumah di Ngawi.

BACA JUGA: Ketua MUI Palu: Tidak Ada Agama yang Mengajarkan Kebencian

Namun, sekitar empat bulan terakhir Keho tak pernah pulang lagi.

Bahkan handphone Keho juga tak bisa dihubungi.

BACA JUGA: APAAA?! 200 Perempuan di Daerah Ini Hamil di Luar Nikah!

Pihak keluarga baru tahu, Keho bergabung menjadi pengikut Taat Pribadi di Probolinggo.

 Harta benda Keho, sekarang sudah ludes pascadua kali bercerai dan menjadi pengikut Dimas Kanjeng.

Pemkab Ngawi dan Polres Ngawi sudah berusaha mengajak pulang Keho kembali ke Ngawi.

Namun, karena ada masalah dengan keluarga Keho memilih bertahan di Probolinggo.

Sampai saat ini, instansi terkait masih berupaya membujuk Keho pulang, termasuk membujuk keluarga besarnya agar bersedia menampungnya.(end/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga ABK Tenggelam Ditemukan Terbelit Senar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler