Keluarga Salah Tembak Minta Densus Biayai Anak

Rabu, 18 Mei 2011 – 05:32 WIB

SOLO - Keluarga korban salah tembak dalam penyergapan dua terduga teroris terus meminta pertanggungjawaban Densus 88Pihak keluarga meminta, pertanggungjawaban ini tak berhenti pada pemberian santunan kepada istri Nur Iman, bakul "hik" angkringan yang tewas dalam peristiwa tersebut

BACA JUGA: Kubu Demokrat Kembali Sentil Tifatul Sembiring



Yang kini menjadi perhatian keluarga adalah masa depan dua anak Nur Iman yakni Ririn dan Rizki yang kini masih belum jelas keberadaannya
Kedua anak ini dikhawatirkan akan telantar

BACA JUGA: Remisi Waisak, 18 Napi Bebas

Pasalnya, Nur yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga tak lagi bisa memberikan suntikan biaya kepada keduanya.

Pihak keluarga kini juga sudah mulai bisa menerima kenyataan tewasnya Nur Iman dalam baku tembak antara Densus dengan dua terduga teroris di Gang Kantil, Jl Tentara Pelajar, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu dini hari (14/5) lalu


Paman istri Nur Iman, Tarso saat ditemui Radar Solo (Jawa Pos Group), Rabu (17/5) mengatakan, sampai saat ini tidak ada kabar atau informasi dari Waliyem

BACA JUGA: Hari ini, IPW Laporkan Yusril ke Polisi

Namun dirinya merasa yakin Waliyem bersama keluarga lainnya dalam keadaan amanKarena mereka semua dalam lindungan kepolisian.

"Saya belum dapat kabar, tapi saya tenang karena yakin mereka baik-baik sajaSaat terakhir ketemu saya, Waliyem menyatakan, diamankan oleh polisi selama semingguSetelah itu mungkin akan segera kembali ke sini," terang Tarso.

Meskipun demikian, pihak keluarga tetap akan meminta dan menuntut kepada kepolisian untuk bertanggung jawab atas masa depan kedua anak Nur ImanTidak hanya sekarang sudah selesai tetapi tidak ada kejelasan tentang pertanggungjawaban masa depan anak Nur Iman.

"Saya merasa semua sudah selesaiTapi saya tetap meminta kejelasan nasib anak keponakan sayaMemang sudah diberikan santunan kemarin, tapi itu bukan untuk masa depan keluarganyaKarena Nur Iman tulang punggung keluarga," jelasnya.

Perihal serupa diungkapkan tetangga Nur ImanSeorang pria yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tidak ada kabar atau informasi tentang keberadaan istri Nur Iman dan kedua anaknyaSampai kemarin keadaan rumah Nur Iman kosong tak berpenghuni"Kami tidak tahu kejelasan keberadaan Waliyem dan anaknyaTidak ada kabar atau informasi kapan pulang juga," kata pria tersebut kepada Radar Solo (Group JPNN) saat ditemui di samping rumah Nur Iman kemarin

Sebelumnya, baku tembak terjadi ketika Densus 88 menyergap dua terduga teroris yakni Sigit Qordhowi dan Hendro Yunianto di Gang Kantil, Desa Sanggrahan, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (14/5) dini hariDalam baku tembak itu, Sigit dan Hendro tewasSementara Nur Iman yang saat itu tengah berada di warung hik miliknya juga ikut tewas akibat peluru nyasar

Hingga kini belum diketahui peluru siapa yang merenggut nyawa bakul hik iniPolisi sempat menyangkal jika peluru tersebut berasal dari senjata milik anggota DensusPolisi mengklaim jika peluru nyasar ini berasal dari senjata Sigit yang menembak secara membabi butaUji balistik dari peluru yang bersarang di tubuh Nur juga belum keluar hasilnya(udi/nan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Sebarkan Pancasila Hingga Negeri China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler