JAKARTA - Upaya Megawati Soekarnoputri untuk terus menyebarkan ideologi Pancasila tak hanya sebatas di tanah air sajaForum internasional pun dimanfaatkan oleh putri Proklamator itu untuk mengenalkan dasar negara RI itu ke negara-negara lain.
Selasa (17/5) pagi, Megawati bertolak ke China untuk tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) pada acara 1st World Cultural Forum di Suchou, Provinsi Jiangsu, China yang berlangsung mulai hari ini hingga 20 Mei 2011
BACA JUGA: Korupsi APBN Berawal dari Banggar DPR
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan, tampilnya Megawati dalam forum internasional itu atas undangan pemerintah ChinaMenurut Tjahjo, Megawati yang diundang dalam kapasitasnya sebagai Presiden kelima RI dijadwalkan tampil dengan makalah berjudul Pancasila, The Bridge of Diversity into Harmony
BACA JUGA: Kemenkes Tegur Dokter jadi Model Iklan
"Ibu Mega tampil sebagai pembicara kunci," ucap Tjahjo melalui sambungan telepon, Selasa (17/5).Sebelumnya Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto yang turut mendampingi Megawati, mengatakan bahwa World Cultural Forum dimaksudkan untuk membangun saling pengertian dan rasa saling percaya di antara bangsa-bangsa guna membangun peradaban dunia
Lebih lanjut Hasto menjelaskan, World Cultural Forum yang pertama kali diadakan tersebut akan diikuti lebih dari 500 peserta dari seluruh dunia
BACA JUGA: Ke China, Megawati Bakal Pidato soal Budaya
Even tersebut digelar atas prakarsa Kementrian Kebudayaan Republik Rakyat China.Dari ajang tersebut diharapkan dapat memunculkan suatu tatanan dunia yang lebih harmonis dan lebih damai, dengan tetap menghormati keanekaragaman budaya yang menjadi ciri setiap bangsa"Dengan demikian diharapkan dapat terbangun suatu platform tata dunia melalui dialog kebudayaan sebagai salah satu dasar kerjasama antarbangsa," ucap Hasto.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, bagi Megawati forum tersebut sangat penting guna menjelaskan prinsip-prinsip kerjasama kebudayaan yang seharusnya juga dipelopori oleh IndonesiaSebab, citacita kemerdekaan Indonesia juga ditujukan untuk membangun persaudaraan dunia"Cita-cita kemerdekaan ini seharusnya mendorong bangsa Indonesia untuk secepatnya bangkit mengatasi berbagai persoalan yang ada," imbuhnya.
Hasto menambahkan, Selama di negeri Tirai Bambu itu Megawati tidak hanya tampil sebagai keynote speaker, tetapi juga bakal mengadakan kunjungan persahabatan dengan tokoh-tokoh politik dan kebudayaan"Ini merujuk pada sejarah hubungan Indonesia-China yang sudah sangat panjang," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulan CPNS 2011 Mencapai 665.518
Redaktur : Tim Redaksi