Keluarga 'Sembunyikan' Nunun, KPK Maklum

Senin, 13 Juni 2011 – 17:02 WIB

JAKARTA - Setelah mengirimkan red notice pada Mabes Polri untuk disebarkan oleh Interpol di lebih dari 100 negara untuk memulangkan Nunun Nurbaeti tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Senior BI, Miranda Goeltom 2004 lalu, KPK kemudian melakukan koordinasi dengan lembaga KPK KambojaJuru bicara KPK Johan Budi mengatakan, info yang memberi tahu bahwa Nunun di Kamboja terus didalami KPK.

"Sampai hari ini kita menjajaki info Kemenlu yang menyebut pernyataan bahwa posisi yang bersangkutan di Kamboja

BACA JUGA: Polisi Diincar Teroris Penebar Racun

Sebenarnya KPK sudah bertemu dengan pihak KPK Kamboja
Kita punya hubungan yang baik dengan mereka," ungkapnya.

Dari informasi, Johan menyebutkan keberadaan Nunun di Kamboja sudah lama, sampai sekarang KPK masih mencari tahu

BACA JUGA: Hakim dan Pengacara Mengemis di KY

"Mengenai red notice, sementara disebarkan Interpol
Kami juga selalu berkoordinasi dengan Mabes Polri," tukasnya.

Menanggapi keluarga yang enggan memberi informasi tentang keberadaan Nunun, Johan mengatakan itu bisa dimaklumi

BACA JUGA: Pencurian CPO Marak, Polisi Terkesan Membiarkan

"Kami tak mengandalkan keluargaTapi alangkah baiknya sebagai warga negara yang baik memberitahu kamiJika Ibu N sudah di sini, apa yang disangkakan pada Ibu N bisa clear jika datang dan menjelaskan sebenarnya," ujar Johan.

Johan mengatakan, tak akan memanggil suami Nunun, Adang untuk dimintai keteranganSementara soal pernyataan Adang yang mengatakan bahwa apa yang disangkakan pada Nunun itu tidak berdasar, Johan mengatakan, akan lebih mudah menjelaskan pada Adang jika datang langsung bersama Nunun"Jika datang bersama Ibu N, kami akan jelaskan apa yang kami sangkakanUntuk alat buktinya akan dibuktikan di pengadilan," katanya.(gel/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri dan Bupati Bonbol Sama-sama Yakin Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler